Menu

Protes Beredarnya Video Penembakan Masjid di Selandia Baru, CEO Air Asia Tutup Akun Facebooknya

Siswandi 18 Mar 2019, 10:40
CEO Air Asia, Tony Fernandez
CEO Air Asia, Tony Fernandez

RIAU24.COM -  CEO maskapai penerbangan Air Asia, Tony Fernandes, menutup akun Facebooknya, yang telah memiliki 670 ribu orang pertemanan. Langkah itu dilakukannya sebagai bentuk protes kepada pengelola media sosial itu, atas beredarnya rekaman berisi siaran langsung aksi penembakan biadab terhadap dua masjid di Selandia Baru.

Menurutnya, siaran langsung yang dibuat pelaku penembakan dua masjid di Christchurch itu, dan kemudian ditayangkan di Facebook. telah memicu kebencian.

"Jumlah pesan kebencian yang ada di media sosial kadang kala mengalahkan (pesan) kebaikan," ujarnya, di laman Twitternya, Minggu 17 Maret 2019 kemarin, dilansir The Straits Times.

Masih terkait hal yang sama, Fernandes juga mengatakan, tidak tertutup kemungkinan ia bakal menutup akun Twitternya juga. Di Twitter, Fernandes mempunyai kira-kira 1,29 juta pengikut.

"Tetapi di Twitter, saya pikir perjuangan masih diteruskan," ujarnya, dilansir republika, Senin 18 Maret 2019.

Sebelumnya, Facebook menyatakan telah menurunkan tayangan video siaran langsung aksi penembakan biadab dua pada masjid di Selandia Baru.

Halaman: 12Lihat Semua