Menu

DIrampok Supir Taksi Online, Wajah dan Paha Karyawati Bank Ini Penuh Luka Sayat

Satria Utama 19 Mar 2019, 08:56
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  JAKARTA - Seorang wanita penumpang taksi daring (online) menjadi korban perampokan. Tak hanya dirampok, wanita berinisial G yang merupakan pegawai bank ini mengalami banyak luka sayatan di tubuh hingga wajah saat dirampok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo di Jakarta, Senin (18/3/2019), mengatakan, pelaku adalah pengemudi taksi daring tersebut. "Pelaku mengancam korban untuk minta barang yang ada. Karena korban menolak, pelaku menyobek paha korban. Akhirnya korban menyerahkan uang, jam, dan (kartu) ATM," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo di Jakarta, Senin (18/3/2019).

Dijelaskan Argo, kasus perampokan sadis ini bermula saat G memesan layanan taksi online asal Malaysia, GRAB pada Sabtu Malam (16/3) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dengan tujuan Jatisampurna, Bekasi.

"Saat masuk Tol pelaku berinisial NJ (25) mengeluarkan pisau berbentuk cutter yang sudah dipersiapkan, dan menusuk paha pengguna," ujarnya.

Tak sampai disitu, sambung Argo, NJ juga menyayat wajah korban dengan bentuk huruf 'Z' lantaran sang korban tidak mau menyerahkan tas berisi dompet dan kartu ATM.

Sadisnya, dengan luka sayatan di muka korban pun sempat dipaksa untuk mengambil uang di ATM. "Korban dipaksa ambil uang dengan tangan penuh darah. Jumlah uangnya Rp4 juta. Setelah itu korban diturunkan RS Pondok Kopi," imbuh Argo.

Saat melakukan interogasi, Polisi pun mengetahui bahwa NJ bukanlah pemilik mobil yang ia bawa saat melakukan perampokan sadis. Saat ini pihak Kepolisian diketahui masih terus mendalami kasus perampokan sadis tersebut.

"Kenapa dia bisa menerima akses Grab? Ternyata untuk jadi sopir Grab dia menggunakan akun orang lain atau temannya," terang Argo seperti dikutip dari sindonews.***

 

R24/bara