Menu

Ketua Baznas Siak: Melalui Launching ATM Beras Membuka Kepekaan Sosial

Lina 10 Apr 2019, 19:09
Bupati Siak H Alfedri bersama Ketua Baznas Siak me-launching ATM Beras/lin
Bupati Siak H Alfedri bersama Ketua Baznas Siak me-launching ATM Beras/lin

RIAU24.COM -  SIAK - Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto mengajak umat muslim di Bungaraya bersama-sama melakukan gerakan sedekah di waktu Subuh.

"Melalui gerakan Subuh berjamaah kita bisa juga bersedekah, kepada kaum duafa serta anak yatim, bIsa dengan uang juga bisa dengan bahan pokok,"katanya saat menyampaikan sambutan di Masjid Almuhajirin Kecamatan Bungaraya kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Wakaf Indonesia setempat, Rabu (10/04/2019).

Diungkapannya, melalui kegiatan Launching ATM beras itu, ia berharap semangat umat di Bungaraya semakin tinggi bersedekah. Melalui kegiatan ini dapat membuka kepekaan sosial.

"Melalui Launching selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga menggugah kepekaan sosial bagi warga mampu untuk besedekah karena di ATM tersebut juga menerima sedekah baik berbentuk uang maupun beras," ucapnya.

Inovasi ATM Beras yang di buat BAZNAS SIAK merupakan Program Perdana se Indonesia mendapat respon positif dari masyarakat Siak. Menurut Rasyid ATM beras ini akan dibuat di seluruh kecamatan se-Kabupaten Siak.

Melalui ATM beras ini, tambahnya kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras seusai melaksanakan salat subuh berjemaah sejumlah yang sudah ditetapkan oleh Baznas, sesuai dengan jumlah Keluarga/KK.

Sementara itu, Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya menyampaikan bahwa ATM Beras ini adalah program pemerintah melalui Baznas yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.

"Program ini merupakan salah satu cara Pemkab Siak untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu. Sebelumnya ATM beras ini sudah diluncurkan di Masjid Kecamatan Mempura, Siak dan Tualang. Kami juga berazam nantinya ATM ini ada diseluruh kecamatan di Kabupaten Siak," ungkapnya.

Menurutnya, tujuan lain program ini kata Alfedri, adalah untuk mengajak mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara mengajak Salat Subuh berjamaah.

"Jadi beras ini hanya bisa diambil pada saat selesai melaksanakan Salat berjamaah di masjid ini, setelah itu ATM nya akan dikunci kembali, ini bertujuan salah satunya agar salat Subuh berjamaah kita selalu ramai," ungkap Alfedri sambil tersenyum.

Mlalui ATM beras ini, tambahnya kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras seusai melaksanakan salat subuh berjemaah sejumlah yang sudah ditetapkan oleh Baznas, sesuai dengan jumlah Keluarga/KK.(***)


R24/phi/lin