Kapolres Bengkalis Lepas Pasukan Dalam Ops Keselamatan Muara Takus 2019
RIAU24.COM - BENGKALIS - Selama 20 hari ke depan dimulai dari tanggal 2-21 Mei 2019. Kepolisian Resor Polres Bengkalis akan menggelar Operasi Keselamatan Muara Takus 2019.
Apel gelar pasukan tersebut diikuti 55 personel inti dibantu lintas sektoral untuk diterjunkan dalam operasi tersebut. Ops keselamatan muara takus 2019 tersebut secara resmi dilepas Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, S.I.K dan diikuti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan TNI.
Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto S.I.K MH kepada sejumlah wartawan usai apel menyampaikan bahwa, target operasi diantaranya, pengemudi di bawah umur, melawan arah, motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan menggunakan ponsel saat mengendara.
"Kita melaksanakan kegiatan simpatik dan edukasi kepada masyarakat, teguran dalam rangka meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas bukan berarti tidak ada upaya penegakan hukum terutama pelanggaran prioritas," ungkap Kapolres ketika didampingi Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Ricky Mikhael Mandey, S.I.K, Kamis 2 Mei 2019.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat bahwa tertib berlalu lintas merupakan kebutuhan pribadi dalam rangka menjaga keselamatan dalam berlalu lintas.
"Tentunya dengan kita tertib berlalu lintas juga akan berdampak juga dengan orang lain. Kita juga tidak membahayakan keselamatan orang lain. Makanya budayakan tertib berlalu lintas, di manapun, kapanpun, keluarga, lingkungan terutama diri kita sendiri,"ujarnya lagi.
Dalam memimpin gelar pasukan, AKBP Yusup Rahmanto juga membacakan amanat Kepala Korlantas RI, yang bertema Operasi Simpatik Muara Takus 2019, "Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas Pasca Pemungutan Suara Pileg dan Pilpres Pemilu 2019 dan menyambut bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah".
Berikut 10 sasaran Operasi Keselamatan Muara Takus 2019
Pengemudi di bawah umur, melawan arah, motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, mengemudi mabuk, menggunakan ponsel, melebihi batas kecepatan, tidak dilengkapi kaca spion, TNKB tidak standar, knalpot racing dan merokok.***
R24/phi/hari
