Menu

Giliran Ketum PBNU Ingatkan Hendropriyono Terkait Pernyataan WNI Keturunan Arab

Siswandi 9 May 2019, 23:28
KH Said Aqil Siradj
KH Said Aqil Siradj

RIAU24.COM -  Pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono yang mewanti-wanti agar warga negara Indonesia keturunan Arab tidak melakukan provokasi, terus menuai kritikan. Kali ini, hal itu datang dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  (PBNU), KH Said Aqil Siradj.

Menurutnya, WNI keturunan Arab banyak yang berjiwa nasionalis. "Tokoh-tokoh nasionalis dari keturunan Arab banyak sekali," ujarnya kepada wartawan, di halaman Istana Negara, Jakarta, usai menemui Presiden Joko Widodo, Kamis 9 Mei 2019.

Said Aqil yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), mengatakan tidak sependapat dengan ungkapan Hendropriyono tersebut. Sebab, pernyataan Hendropriyono itu seakan-akan menggeneralisasi warga keturunan Arab.

"Coba shalawatan pasti ada Indonesia Raya, itu Habib Syekh, lalu Habib Luthfi setiap shalawatan pasti Indonesia Raya, kan itu nasionalis sekali. Bahwa ada sekelompok yang harus kita amati, kita waspadai iya, tapi jangan digeneralisasi. Niat Hendropriyono baik, demi keutuhan," ujarnya, dilansir antara.

Sehari sebelumnya, kritikan juga dilontarkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Ia menyayangkan pernyataan Hendropriyono tersebut karena dinilai berbau rasis.

"Kami melihat bahwa pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi untuk mengadudomba dan pecah belah antara anak bangsa," ujarnya ketika itu, dilansir republika.

Halaman: 12Lihat Semua