Menu

Dahsyat, Bawaslu Jayapura Temukan Penggelembungan Suara Gila-gilaan

Satria Utama 16 May 2019, 06:08
Suasana Pemilu di Papua
Suasana Pemilu di Papua

RIAU24.COM -  JAYAPURA -  Indikasi penggelembungan suara besar-besaran pada 4 Distrik di Kota Jayapura terungkap. Empat Distrik yang terindikasi terjadi manipulasi adalah, Distrik Heram, Distrik Abepura, Jayapura Selatan dan Jayapura Utara.

Menyikapi temuan ini Bawaslu Kota Jayapura tak tinggal diam dan segera melakukan pengecekan C1 Plano atas perolehan suara. "Masak iya Bawaslu mau mengamini ini. Ada sekian 40 ribu lebih lo. Kami tidak boleh membiarkan ini. Dugaan manipulasinya sangat besar sekali,"ucap Hardin Halidin, komisioner Bawaslu Kota Jayapura.

Hardin mencontohkan salah satu indikasi manipulasi di Distrik Heram Kota Jayapura. "Ada dugaan penggelembungan suara yang besar sekali. Semisal di Heram. Jumlah DPT, DPTB dan DPK, pemilu Provinsi total 63 ribu, penggunaan surat suara atau partisipasi pemilih 27 ribu saja, namun setelah kita lihat data perolehan suara menjadi 70 ribu lebih,"ungkapnya heran.

Hal serupa, tambah Hardin, kecurangan juga terjadi di tiga Distrik lain, kondisi serupa terjadi, adanya dugaan manipulasi suara. "Ya dugaan kami penyelenggara tingkat PPD, entah mereka kerjasama dengan saksi atau seperti apa. Yang jelas, ada upaya ini, dan kami sudah marathon melakukan pemeriksaan kepada para PPD di empat Distrik itu. Kita juga lakukan investigasi terkait itu,"katanya.

Diakuinya, proses berbelit tersebut membuat pleno empat Distrik sangat lamban, dan melewati batas tahapan pleno. Pihaknya berupaya menyelamatkan perolehan suara caleg maupun Partai dari upaya manipulasi data.

"Kami hanya melakukan menyelamatkan suara-suara dari indikasi manipulasi. Upaya kami ya itu tadi, membuka C1 Plano, ini yang membuat proses sangat lama,"ucapnya seperti dilansir sindonews.

Pihaknya pun siap atas molornya proses tersebut membuat Bawaslu Provinsi akan mengambil alih tahapan. "Kami akan sampaikan kepada Provinsi seperti ini, jika kemudian Bawaslu Provinsi mau ambil alih maka kami tidak bisa menghentikan, karena itu jadi bentuk menghalangi-halangi Pemilu. Yang jelas upaya kami adalah menyelamatkan adanya manipulasi perolehan suara,"pungkasnya.

Diinformasikan, hingga saat ini, pleno KPU Kota Jayapura masih berlangsung di Aston Hotel Jayapura. Proses pleno sangat alot terkait indikasi manipulasi perolehan suara. ***

 

R24/bara