Menu

Poyuono Ajak Tak Bayar Pajak, Jubir TKN: DPR Gerindra Jangan Digaji dan Dapat THR!

Riki Ariyanto 16 May 2019, 20:30
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf,  Arya Sinulingga jawab seruan Arief Poyuono agar masyarakat tak bayar pajak (foto/int)
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf,  Arya Sinulingga jawab seruan Arief Poyuono agar masyarakat tak bayar pajak (foto/int)

RIAU24.COM - Kamis 16 Mei 2019, Pernyataan Waketum Gerindra Arief Poyuono soal seruan tidak bayar pajak bagi pemilih Prabowo-Sandi, terus dibahas. Bahkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf membalas seruan Arief Poyuono. 

Seperti dilansir dari Suara.com, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Arya Sinulingga 'mengusulkan' para anggota Partai Gerindra yang tidak membayar pajak, maka jangan lagi digaji bahkan terima THR. Sebab gaji dan THR yang diterima itu berasal taat bayar pajak.

"Kalau gitu, kita minta DPR RI jangan kasih gaji kepada anggota DPR dari Gerindra dan juga jangan dikasih THR karena dia hidup dari pajak. Baik ketuanya sampai bawah-bawahnya jangan dikasih gaji dan seluruh staf pendukungnya jangan dikasih gaji," sebut Arya Sinulingga di Posko Cemara Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16 Mei 2019).

Bagi Arya Sinulingga selain gaji anggota DPR, banyak konsekuensi lain yang harus diterima jika tidak membayar pajak. Diantaranya penggunaan jalan, transportasi umum dan fasilitas publik lainnya.

"Jangan nikmati lampu jalan, jangan naik busway apalagi MRT, jangan. Naik apa? Enggak boleh nginjak aja nggak bisa karena lu nginjak kaki aja di jalan raya lu bayar pajak," ujar Arya Sinulingga.

Seperti diketahui, sebelumnya Arief Poyuono menyerukan masyarakat Indonesia yang mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno tidak perlu mengakui hasil Pilpres 2019. Bahkan Arief juga mengajak pendukung Prabowo-Sandiaga tidak perlu mengakui keberadaan pemerintahan hasil Pilpres 2019. (Sumber: Suara)