Menu

Bentrok Lagi dengan TNI, Gerombolan Pengacau Keamanan di Papua Diduga Kabur dengan Kondisi Terluka

Siswandi 24 Jul 2019, 12:57
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12). Foto; int
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12). Foto; int

RIAU24.COM -  Bentrok bersenjata yang diwarnai dengan aksi saling tembak antara TNI dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), kembali terjadi di wilayah Nduga, Papua, Selasa 23 Juli 2017 kemarin.

Dalam bentrok itu, gerombolan KKSB tersebut akhirnya kabur. Diduga, beberapa di antara mereka kabur dalam kondisi terluka. Hal itu setelah petugas TNI yang melakukan pengejaran, menemukan bercak darah dari tempat yang sempat dijadikan persembunyian oleh gerombolan KKSB tersebut.

Dilansir republika, Kapendam Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu 24 Juli 2019, menuturkan, bentrok bersenjata tersebut bermula ketika sejumlah anggota KKSB Papua secara tiba-tiba menembaki pos TNI yang berada di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

Penyerangan mendadak itu terjadi pada Selasa (23/7/2019) kemarin sekitar pukul 05.40 WIT. Saat itu, suadana di markas TNI  masih gelap dan berkabut akibat hujan gerimis.

Ketika itulah, tiba-tiba muncul serangan mendadak yang diperkirakan dilakukan 15-20 orang bersenjata api anggota KKSB. Mereka teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.

Begitu menerima serangan mendadak itu, TNI yang sebelumnya sudah dalam kondisi siaga, langsung memberikan perlawanan balasan. Akibatnya, anggota KKSB kabur dengan kondisi terpencar. Pengejaran pun kemudian dilakukan.

Sambungan berita: Terjun ke Jurang
Halaman: 12Lihat Semua