Menu

Dinding Bendungan Bocor, Ribuan warga Berbondong-bondong Tinggalkan Kota

Siswandi 1 Aug 2019, 23:51
Bendungan Toddbrook yang berada Derbyshire, Inggris tengah, yang diketahui mengalami kebocoran. Foto: int
Bendungan Toddbrook yang berada Derbyshire, Inggris tengah, yang diketahui mengalami kebocoran. Foto: int

RIAU24.COM -  

Sebuah bendungan yang berada di kawasan Inggris Tengah, membuat masyarakat. Hal itu setelah pada dinding bendungan tersebut, diketahui mengalami kebocoran. Untuk menghindari terjadinyah hal-hal yang tak diinginkan, warga satu kota pun terpaksa dievakuasi.

Dilansir reuters, Kamis 1 Agustus 2019, kejadian itu menimpa Bendungan Toddbrook, yang berada di atas Whaley Bridge, Derbyshire, Inggris Tengah.

Dalam sebuah rekaman video yang diposting di media sosial memperliharkan adanya air yang memancar dari dinding

Otoritas berwenang menyebut dinding bendungan telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Karena itu warga Kota Derbyshare pun diperintahkan untuk dievakuasi. Setelah perintah itu dikeluarkan, sekitar 5 ribu warga pun meninggalkan kota dengan membawa hewan peliharaan dan obat-obatan yang mereka butuhkan.

"Penduduk yang bekerja, maupun yang jauh dari area Whaley Bridge, sangat disarankan untuk menjauh dari daerah tersebut mengikuti saran dari Badan Lingkungan Hidup yang mengindikasikan bahwa insiden saat ini mengancam kehidupan," kata Kepolisian Derbyshire, dilansir kompas.

Badan Lingkungan Hidup Inggris mengeluarkan peringatan banjir yang parah untuk daerah tersebut, dengan mengatakan ketinggian permukaan air di Sungai Goyt yang mengalir melalui kota bisa naik dengan cepat.

"Kami memahami adanya kekhawatiran tentang tidak dapat kembali ke rumah, namun prioritas kami adalah untuk memastikan orang-orang tetap aman dan sehat, serta tidak mengambil risiko yang tidak perlu," kata juru bicara kepolisian.

"Ini bukan keputusan yang diambil dengan mudah dan kami menghargai ada dampak signifikan pada komunitas ini, bagaimanapun, ini adalah situasi darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat berubah dengan cepat," tambah pernyataan kepolisian. ***