Menu

Tak Direspon UE, Presiden AS Donald Trump Akan Lepaskan Ribuan Militan ISIS Asal Eropa

Riki Ariyanto 3 Aug 2019, 11:02
Para anggota militan ISIS (foto/int)
Para anggota militan ISIS (foto/int)

RIAU24.COM -  Sabtu 3 Agustus 2019, Masih belum adanya respon Eropa terhadap militan ISIS asal benua biru itu membuat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengambil inisiatif sepihak. Donald Trump berencana melepaskan 2.500 militan ISIS yang ditangkap pasukan Amerika Serikat (AS) di Suriah dan Irak.

zxc1


Seperti dilansir dari Okezone, langkah Donald Trump tersebut memicu kekhawatiran jika nanti pada eks militan ISIS asal Eropa itu akan berkeliaran ke tempat asalnya. Namun Presiden AS, Donald Trump bersedia membatalkan wacana itu dengan syarat Uni Eropa (UE) setuju menerima kembali para eks militan ISIS itu atas kemauannya sendiri.

Memang Donald Trump sering menyuarakan kekecewaannya pada Uni Eropa, sebab tidak mau memulangkan dan mengadili para militan ISIS asal Eropa yang ditangkap di Timur Tengah itu. "Saat ini kami telah menangkap lebih dari 10.000, kami memiliki 2.500 militan ISIS yang kami ingin agar diambil oleh Eropa, karena mereka akan kembali ke Eropa, ke Prancis, ke Jerman, ke berbagai tempat," sebut Donald Trump ke wartawan di Gedung Putih sebagaimana dikutip RT, Jumat (2 Agustus 2019).

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua