RIAU24.COM -  Youtuber Ria Ricis mengakui dirinya sempat menjadi korban bully dari para netizen di Tanah Air, setelah video Saya Pamit dan Saya Kembali jadi viral di media sosial. Ia mengakui kondisi itu membuat dirinya merasa sangat tertekan. Saking tertekannya, ia sempat berniat mengakhiri hidupnya.  

Secara blak-blakan, pengalaman itu dilontarkannya kepada Denny Cagur, dalam salah satu tayangan televisi swasta.

Dilansir viva, Jumat 16 Agustus 2019, Ria Ricis mengaku, bukan hanya mengalami bullying, ia juga juga kehilangan tim. Tiga orang dari timnya memutuskan keluar tiba-tiba.

"Setelah Saya kembali, beberapa hari setelah itu tim aku resign, jadi aku anggap, 'Ya Allah ini apalagi sih.' Banyak dapat dukungan dari orang-orang terdekat, kayak, 'Justru ini bentuknya cinta Allah,' Tapi mungkin karena udah campur aduk kali ya, sampai terakhir aku ngelakuin hal bodoh yang nyesel sih," lontar Ria Ricis, yang membuat Denny Cagur terkejut.

Denny mendesak Ria Ricis untuk menjelaskan maksud ucapannya agar tidak menimbulkan salah paham.

Awalnya, Ria Ricis menolak karena mengaku trauma. Namun setelah ditanya kembali, ia akhirnya menjawab.

"Aku tuh sampai cari Masjid Istiqlal, terbesar. Karena aku merasa, 'Ya udahlah, kalau ngasih masalah terus ngapain hidup,'" ungkapnya lagi.

Ria Ricis enggan menjelaskan detailnya. Sambil menunjukkan sesuatu di ponselnya pada Denny Cagur, Ricis hanya mengatakan, ingin bunuh diri dengan senjata yang tidak bisa langsung membuatnya tewas.

"Itu bodoh banget. Alatnya itu enggak banget. Enggak langsung mati, yang ada aku nyusahin," ujarnya.

Ketika itu, Ria yang awalnya tampak sedih, kemudian menertawakan dirinya sendiri.

Ia juga mengakui, bullying dari orang se-Indonesia dan kehilangan tim membuat mentalnya makin drop saat itu. Namun di satu sisi, apa yang telah menimpanya itu membuat Ricis berpikir, mungkin SWT Allah menunjukkan padanya siapa yang benar-benar tulus di dekatnya.  ***