Menu

Ananda Badudu, Aktivis Penggalang Dana Aksi untuk Mahasiswa Ditangkap Saat Sedang Tidur

Siswandi 27 Sep 2019, 10:19
Ananda Badudu
Ananda Badudu

RIAU24.COM -  Selain jurnalis dan aktivis Dandhy Laksono, Polda Metro Jaya juga menangkap musisi dan aktivis Ananda Badudu. Pria ini diketahui sebagai orang yang menggalang dana untuk aksi mahasiswa di Gedung DPR menolak sejumlah rancangan undang-undang  yang dinilai merugian rakyat. Ia diamankan pada Jumat 27 September 2019 subuh tadi, saat masih tidur di kosnya.

Perihal penangkapan terhadap dirinya, disampaikan Anda dalam akun Twitternya. "Saya dijemput Polda karena mentrasfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulisnya, Jumat 27 September 2019 subuh tadi, dilansir viva.

Ia juga mengungkapkan penyebab dirinya ditangkap. Menurutnya, pihak kepolisian menangkap dirinya karena perannya dalam menggalang dana untuk mendukung gerakan aksi unjuk rasa mahasiswa, menolak sejumlah undang-undang yang dinilai merugikan rakyat di DPR pada 23-24 September 2019 lalu.

Keterangan yang sama juga dilontarkan kuasa hukumnya, Saleh Al Ghifari. Dikatakan, kliennya itu dijemput polisi saat masih terlelap tidur di kosannya. Polisi datang menjemputnya sekitar pukul 04.30 WIB.

"Dia lagi tidur, kosnya didatangi polisi," terang Saleh.

Dia mengaku dihubungi rekan Ananda untuk dimintai bantuan. Namun Saleh mengakui belum tahu pasti tuduhan yang dikenakan ke Ananda lantaran belum bertemu dan berkomunikasi dengannya.

Seratusan Juta
Untuk diketahui, untuk mendukung aksi mahasiswa, mantan personel Banda Naira itu menggalang dana melalui situs KitaBisa. Penggalangan dana telah dilakukan sebelum aksi digelar atau pada Minggu malam, 22 September 2019.

Terkait penggalangan dana itu, Ananda yang merupakan cucu pakar Bahasa Indonesia JS Badudu ini, mengatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas pengelolaan dan penggunaan dana tersebut.

Tak hanya itu, Ananda juga berjanji akan mencatat dan melaporkan semua dana yang digunakan dan akan menyiarkan laporan itu secara transparan melalui akun media sosialnya, baik Twitter maupun Instagram.   

Sejauh ini, dana yang terkumpul dari situs itu tercatat sebesar Rp175,696 juta. Dana itu berasal dari 2.129 donatur.

Adapun waktu penggalangan dana dilakukan selama sebulan, terhitung sejak Senin lalu. Penggalangan dana pun sempat ditutup sementara pada 24 September 2019 karena sudah melampaui target sebesar Rp50 juta. Namun ada kemungkinan dibuka kembali.

"Ada kemungkinan kanal donasi di KitaBisa dibuka karena ada beberapa teman mahasiswa terluka parah (kepala bocor) dan harus segara dioperasi. Kepastiannya nanti saya kabari," tulis dia, Rabu, 25 September 2019. ***