Menu

Dokumen Soal Uighur Bocor, China Kebakaran Jenggot Ternyata Seperti Ini Isinya

Riko 17 Dec 2019, 18:55
Foto (internet)
Foto (internet)

Seorang warga Uighur yang pernah ditahan di kamp tersebut, dan kini berada di luar negeri, mengatakan sejumlah aparat keamanan China meneror istrinya supaya bisa menunjukkan surat pembebasan dirinya. Sang istri beralasan jika dia tidak bisa memperlihatkan dokumen itu, maka dia bakal dijebloskan ke dalam kamp tersebut.

Seorang ahli bahasa Uighur, Abduweli Ayup, yang saat ini mengasingkan diri di luar negeri menyatakan aparat China menahan orang tua, kerabat hingga ipar istrinya di Xinjiang. Penyebabnya adalah mereka dituduh sebagai salah satu pihak yang membocorkan dokumen tersebut.

Seorang perempuan Uighur yang tinggal di Belanda, Asiye Abdulaheb, mengaku kepada surat kabar de Volkskrant bahwa dia yang membocorkan dokumen itu. Dia mengatakan dokumen tersebut dipajang di sebuah media sosial pada Juni lalu.

Asiye mengatakan sejak itu dia menerima pesan berisi ancaman kematian dari agen mata-mata China. Bahkan, dia melaporkan badan intelijen China mencoba merekrut sang suami guna memata-matainya.

Dokumen itu berisi panduan supaya pemerintah Urumqi melakukan kendali sosial, yaitu menangkap etnis Uighur secara acak meski mereka tidak melanggar aturan atau berbuat kejahatan. Mereka nantinya dikirim ke kamp untuk dicuci otak supaya mengadopsi nilai-nilai Komunisme ketimbang Islam, dan mengubah bahasa mereka.

Di dalam dokumen itu disebutkan pemerintah setempat menyebut kamp itu sebagai sekolah kejuruan dan pelatihan, yang sebenarnya bertujuan memaksakan ideologi dan sikap komunisme secara diam-diam.

Halaman: 123Lihat Semua