Menu

Tahun 2019, Pemkab Inhu Sunat 1.060 Anak Kurang Mampu

Riki Ariyanto 20 Dec 2019, 07:51
Luar biasa, sebanyak 1.060 anak kurang mampu dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengikuti sunat massal (foto/ist)
Luar biasa, sebanyak 1.060 anak kurang mampu dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengikuti sunat massal (foto/ist)

RIAU24.COM -  INHU- Luar biasa, sebanyak 1.060 anak kurang mampu dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengikuti sunat massal. Menariknya, program sosial tersebut dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) dibawah kepemimpinan Bupati H Yopi Arianto, SE hanya dalam tempo waktu seminggu.

Tentu saja program yang menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat ini mendapat dukungan, pujian serta luapan rasa syukur dari masyarakat 14 Kecamatan, karena Pemkab Inhu dinilai sangat peduli dengan kondisi masyarakat.

zxc1

Sunat massal itu dilaksanakan mulai tanggal 12 Oktober sampai 19 Oktober 2019 lalu berjalan dengan sukses dan lancar.

Bahkan masyarakat setempat dengan penuh semangat dan tanpa komando, tanpa upah, ikut membantu semua persiapan acara hingga kegiatan selesai, mulai mendirikan tenda-tenda, menyusun kursi serta lainnya hingga kegiatan selesai.

zxc2

Pelaksana tugas (PLT) Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Inhu, Riswidiantoro SE membenarkan jika jumlah anak yang disunat selama lebih kurang seminggu itu sebanyak 1.060 anak yang tersebar di seluruh Kecamatan se Inhu. 

"Alhamdulillah tidak ada kendala, seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar dan sukses, sesuai dengan harapan kita bersama," ucap Aris.

Diungkapkan, kegiatan ini bentuk kepedulian Pemkab Inhu, dibawah kepemimpinan Bupati H Yopi Arianto, SE terhadap masyarakat kurang mampu, bahkan bhakti sosial ini merupakan inisiatif Bupati Yopi.

Sebab, hampir semua masyarakat desa yang dikunjungi Bupati Yopi ketika turun kelapangan, terutama saat Bupati Yopi menjemput aspirasi menggunakan sepeda motor untuk bisa masuk hingga ke desa pedalaman, minta agar Pemkab Inhu melaksanakan program sunat massal secara gratis.

Aspirasi inilah yang membuat Bupati Yopi menetapkan kebijakan untuk melaksanakan sunatan massal gratis diseluruh Kecamatan dan peserta sunatan juga harus berasal dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan itu.

Sehingga tidak heran pada setiap lokasi acara dihadiri Bupati Inhu yang diwakili oleh Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Inhu, Rezita Meylani Yopi yang tidak kalah bersemangat tanpa mengenal lelah mendatangi masyarakat 14 Kecamatan di Inhu dalam waktu hanya seminggu.

Ada hal yang membuktikan jika masyarakat sangat berharap dan antusias mengikuti kegiatan ini, yakni disetiap lokasi acara, jumlah peserta selalu melebihi kuota yang direncanakan, tapi semua itu bisa diatasi oleh Bagian Kesra Pemkab Inhu tanpa membuat masyarakat kecewa.

Aris berharap kegiatan yang menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat hendaknya bermanfaat dan yang paling penting dapat meringankan beban para orang tua untuk mengkhitankan anaknya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua komponen yang terlibat, seperti pihak kecamatan, tim medis, perangkat desa, maupun dari rombongan kabupaten, yang telah ikut mensukseskan kegiatan sunat massal ini.

“Tiada kata yang bisa saya ucapkan selain ucapan ribuan terimakasih kepada seluruh komponen yang terlibat, khususnya kepada anak-anak kami peserta sunat massal juga orang tua dengan begitu antusias untuk mengikuti kegiatan ini,” sambungnya.

Berdasarkan data yang ada, lanjutnya, terhitung sejak tahun 2010 hingga 2019 ini, sudah 11.680 anak yang telah disunat secara gratis oleh Pemkab Inhu.

Aris menilai, jika dilihat dari dukungan, antusias serta partisipasi masyarakat mengikuti program bhakti sosial sunat massal beberapa waktu lalu, rasanya pantas jika kegiatan itu dijadikan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.

"Mudah-mudahan, tahun berikutnya Pemkab Inhu bisa melaksanakan kembali program ini, jika perlu dijadikan agenda tahunan," ucap Aris sambil tersenyum (adv - Diskominfo Inhu)