Menu

Api Makin Membara, Karhutla di Kabupaten Bengkalis Terus Terjadi

Dahari 18 Jan 2020, 09:57
Kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis terus terjadi (foto/Hari)
Kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis terus terjadi (foto/Hari)

RIAU24.COM - BENGKALIS- Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di wilayah Kecamatan Tualang Mandau tepatnya Desa Tasik Serai dikabarkan semakin meluas.

Api bahkan muncul sejak empat hari lalu hingga hari ini masih terus dilakukan pemadaman oleh tim gabungan Karhutla Bengkalis.

zxc1

Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Harmianto menyampaikan bahwa tim gabungan yang melakukan pemadaman dipimpin langsung Danramil 04 Mandau besama personil TNI, BPBD, Mangala Agni, MPA setempat.

"Semua tim gabungan saat ini masih di lapangan melakukan pemadaman dan pendinginan," kata Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy, Jumat 17 Januari 2020 kemarin.

zxc2


Diutarakan Dandim, selain personil pemadam, lokasi Karhutla juga di turunkan alat berat untuk membuat sekat kanal agar dapat memberikan batas lahan yang terbakar agar tidak meluas ke wilayah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

"Luas lahan yang terbakar sekitar 10 hektare sampai saat ini. Namun masih berada di luar area Cagar Biosfer, tapi memang mendekati, kita masih berupaya mencegah meluas ke sana," ucap Timmy lagi.

Lanjutnya, selain daerah Tasik Serai, Karhutla juga muncul di kecamatan Rupat Utara tepatnya di desa Hutan Samak. Dimana kebakaran lahan di sana juga sudah memasuki hari keempat.

"Di rupat juga masih dalam upaya pemadaman dan pendinginan. Pemadaman dilakukan di sana dengan menurunkan tim Karhutla gabungan, namun kita kesulitan untuk memasukkan alat berat guna pembuatan sekat kanal agar api tidak meluas," ungkapnya.

Karena tidak menggunakan alat berat, pencegahan api tidak meluas dilakukan secara pengepungan pemadaman. Ini dilakukan agar api tidak masuk ke dalam kawasan hutan lindung yang berdekatan dengan Karhutla.

"Luas lahan di sini sudah terbakar sekitar lima hektare. Saat ini petugas sedang melakukan pemadaman di lokasi tersebut, baik dari TNI, Polisi Mangala Agni maupun MPA setempat," ungkap Dandim lagi.

Sementara itu, Kepala BPBD Bengkalis Tajul Mudaris membenarkan Karhutla yang terjadi di Desa Tasik Serai hampir mendekati area Cagar Biosfer Giam Siak Kecil. Sampai saat ini masih dilakukan pemadaman oleh tim gabungan. 

"Pemadaman masih dilakukan, api belum masuk ke area Cagar Biosfer, namun memang Karhutla yang terjadi tidak jauh dari sana," ujar Tajul Mudaris.

Selain pemadaman melalui darat, saat ini juga dilakukan pemadaman melalui udara untuk wilayah Tasik Serai. Upaya pemadaman melalui udara dilakukan water bombing menggunakan helikopter dari PT Arara Abadi.

"Tadi sudah mulai pemadaman dengan water bombing, dibantu helikopter dari PT Arara Abadi," pungkas Tajul. (R24/Hari)