Menu

Disambut Hangat di Padang, Rombongan Wisatawan Asal China Tuai Penolakan Dari Warga Tanah Datar Karena Khawatir Virus Corona

Siswandi 27 Jan 2020, 11:53
Turis asal China saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Minggu kemarin. Foto: int
Turis asal China saat mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Minggu kemarin. Foto: int

RIAU24.COM -  Kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap penyebaran virus Corona, tampak begitu tinggi. Karena itu pula, kedatangan sebanyak 150 orang wisatawan asal Kunming, China, ditolak masyarakat Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Penolakan itu murni karena semata-mata masyarakat khawatir penyebaran virus itu. 

Kondisi ini, jauh berbeda saat mereka mendarat di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Minggu 26 Januari 2020. Ketika itu, mereka disambut hangat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Ketika itu, Irwan mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mendatangkan wisatawan asing ke Sumbar. Belakangan Irwan menuai kritik, karena dinilai tak peka dengan kekhawatiran masyarakat akan penyebaran virus Corona, yang awalnya tersebar di China. 

Dilansir republika, sesuai rencana, pada hari ini Senin 27 Januari 2020, para wisatawan tersebut akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Tanah Datar, seperti Istana Pagaruyung hingga Pacu Jawi (balapan sapi, red) hingga kunjungan ke Danau Singkarak. 

Terkait hal itu, Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Yusrizal mengatakan, akibat penolakan warga tersebut, agenda wisatawan asal Kunming tersebut terpaksa dibatalkan. 

Yusrizal mengatakan pihaknya menerima informasi dari Dinas Pariwisata Tanah Datar kalau kedatangan wisatawan asal Negeri Tirai Bambu ke Luhak Nan Tuo terpaksa dibatalkan karena banyaknya arus penolakan dari warga. Menurutnya, penolakan dari warga Tanah Datar menurut Yusrizal murni karena alasan keamanan agar tidak tertular virus Corona.

“Saya dapat informasi dari Dinas Pariwisata karena banyaknya penolakan di masyarakat Tanah Datar, jadi kedatangan wisatawan Cina dibatalkan,” ungkapnya. 

Halaman: 12Lihat Semua