Menu

Gejala Virus Corona, WN China Diisolasi di Bandung, Jansen: Imigrasi Keluarkan Data Warga Wuhan Masuk ke Indonesia

Riki Ariyanto 27 Jan 2020, 15:16
Jansen Sitindaon tanggapi seseorang di Bandung diduga memiliki gejala virus corona (foto/int)
Jansen Sitindaon tanggapi seseorang di Bandung diduga memiliki gejala virus corona (foto/int)

RIAU24.COM - Senin 27 Januari 2020, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengisolasi orang yang dicurigai mengalami gejala virus corona. Dikabarkan WN China itu merupakan pekerja PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC).

Hal itu dikomentari politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. "Kita berharap semoga tdk confirmed Corona. Otoritas kesehatan di Indonesia baiknya jujur saja apapun hasilnya, agar kita jg bisa siap-siap dan jaga diri. Pintu masuk dari China segera tutup aja semua. Dan Imigrasi buka data berapa banyak 14 hari terakhir yg masuk dari Wuhan ke Indonesia," cuit @@jansen_jsp, Senin 27 Januari 2020.

zxc1

Langsung saja netizen atau warganet memberikan tanggapannya. @SedauSunardi: "Setuju bang, di tempat saya banyak tka asal Tiongkok yg bekerja di PLTU 1 Kal-bar, saya sebagai Masyarakat sekitar proyek merasa resah takut klo mereka datang ada yg tertular virus corona."

@PusshyMiaw: "Sebenarnya bukan org cina aja. siapa aja bisa membawa virus ini. bisa jadi WNI yg habis bepergian dari wuhan membawa virus tsb. baiknya di setiap bandara ada pengecekan berlanjut. tidak hanya sampai cek suhu tp bs jadi saat itu tdk demam tp ada gejala yg lain seperti flu batuk."

zxc2

@AdiHaryawan: "Mau pihak berwenang jujur sejujurnya pun klo hati anda dengki y tetep aja gak lho gak percaya."

@Sangpet03343341: "Atau mungkin Indonesia sudah menjadi bagian dari negara cina sehingga pemerintah menggap rakyat cina adalah adalh rakyat indonesia juga. Semenjak "Dia"Berkuasa Harga diru bangsa di mata dunia hancur."

@MbojoSamsul: "Padahal Presiden juga dah mengeluarkan statemen kalau di indonesia masih aman. Karena dah di pasang scaner utk mendeteksi org yg terkena dampak di sekitar 150an titik." (Riki)