Menu

Anwar Ibrahim Menolak Mahathir Mohamad Mundur Dari PM Malaysia

Riki Ariyanto 25 Feb 2020, 07:33
Anwar Ibrahim mengaku menolak Mahathir Mohamad mundur dari PM Malaysia (foto/int)
Anwar Ibrahim mengaku menolak Mahathir Mohamad mundur dari PM Malaysia (foto/int)

RIAU24.COM - Selasa 25 Februari 2020, Gejolak politik di Malaysia semakin rumit setelah Mahathir Mohamad untuk bertahan sebagai Perdana Menteri Malaysia. Bahkan Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim angkat bicara.

zxc1

Dilansir dari Okezone, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim mengaku ikut menolak dan meminta Mahathir mundur dari PM Malaysia, Senin (24/2/2020). Anwar Ibrahim menyebut atas nama PKR dan koalisi Pakatan Harapan supaya Mahathir tetap menjadi perdana menteri.

"Saya memohon padanya atas nama Keadilan dan Pakatan, bahwa pengkhianatan ini dapat diatasi bersama, tetapi tentu saja dia jalan pikiran yang berbeda,” kata Anwar Ibrahim melansir The Star, Senin (24 Februari 2020).

zxc2

Ditanya apakah Mahathir merasa bertanggung jawab atas kerusuhan politik di Malaysia, Anwar Ibrahim menyebut bahwa seniornya tak bisa disalahkan.

"Namanya digunakan, oleh orang-orang di dalam kelompok saya dan di luar, dia mengulangi apa yang dia katakan kepada saya pada hari sebelumnya, bahwa dia tidak memainkan peran di dalamnya," sebut Anwar Ibrahim.

"Dia menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia tidak akan pernah bekerja dengan mereka yang terkait dengan rezim sebelumnya," jelas Anwar Ibrahim.

Seperti yang heboh dibicarakan, Dr Mahathir Mohamad sudah mengajukan pengunduran dirinya dari Perdana Menteri serta ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia. Dampaknya terjadi kekosongan pemimpin di negara tersebut dan Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail dikabarkan ditunjuk Mahathir sebagai penggantinya. (Riki)