Menu

Pembangunan Kawasan Industri Tenayan Belum Mulai, Eh Lahannya Malah Diserobot, Begini Penampakannya

Ryan Edi Saputra 10 Mar 2020, 11:36
Aparat Satpol-PP Pekanbaru saat melakukan penyegelan lahan. (PP)
Aparat Satpol-PP Pekanbaru saat melakukan penyegelan lahan. (PP)

RIAU24.COM - PEKANBARU - Belum dimulai pembangunannya, kini lahan Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT) malah diserobot oleh salah satu oknum. Alhasil satu alat berat terpaksa harus disegel aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pekanbaru.

Diketahui, bermaksud ingin melakukan landclearing oknum yang ingin menyerobot lahan Kawasan Industri Tenayan (KIT) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Oknum itu membawa alat berat jenis ekskavator untuk membersihkan lahan yang masuk ke dalam kawasan strategis nasional itu.

"Kawasan industri Tenayan itu merupakan kawasan strategis nasional. Lahan itu adalah milik Pemko Pekanbaru. Kita punya lahan, ada oknum melakukan pembersihan dengan menggunakan ekskavator, dilaporkan oleh masyarakat. Kita juga ada lurah yang mengawasi, lurah Industri Tenayan," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono kepada wartawan, Selasa (10/3/2020).

Mendapat informasi tersebut, seketika Satpol PP langsung mendatangi lokasi, Senin kemarin. Namun, tidak ada satu orang pun berada di lokasi. Hanya ada satu unit alat berat dan jerigen berisi minyak. Instansi penegak Peraturan Daerah (Perda) itu langsung menyegel alat berat.

"Kita langsung mendatangi tempat itu. Waktu kita datang tidak ada orang, lari kabur. Alat berat mau kita bawa tidak bisa karena tidak ada operatornya. Kemudian kita segel di sana. Ada ditemukan beberapa minyak, mungkin minyak untuk ekskavator itu," terang Agus.

Ia mengingatkan oknum itu agar tidak melakukan penyerobotan terhadap aset pemerintah. Ia juga menegaskan, jika memang merasa memiliki lahan, oknum itu dipersilahkan menempuh jalur hukum.

"Kalau mau tempuh jalur hukum silahkan saja, itu punya Pemko. Tapi kalau tidak, jangan menguasai tanah itu. Saya selaku ketua divisi penguasaan lahan di kawasan itu pasti ketemu dengan saya. Oknum jangan buat garapan baru, menguasai. Tidak bisa, makanya kita awasi terus," tegasnya.

"Ada orang membangun, sudah dipondasi. Kayak rumah pos, bisa ditempati. Ada juga dalam bentuk rumah, ada tiga titik. Dia baru berusaha membersihkan lahan kita hentikan," tambahnya.

Agus memastikan, aset Pemko Pekanbaru itu akan terus diawasi. Ada personel yang akan terus mengawasi lahan KIT. "Kita tetap lakukan kontrol di seluruh kawasan. Kita ada anggota di sana dilakukan patroli setiap saat. Yang punya alat berat datang saja ke kantor, kita selesaikan secara hukum," jelasnya. (R24/put)