Menu

Masalah Honor RT/RW Hingga Penerangan Jalan Jadi Curhatan Masayarat Kepada Ketua DPRD Pekanbaru

Ryan Edi Saputra 10 Mar 2020, 11:50
Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani saar melakukan reses
Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani saar melakukan reses

RIAU24.COM - PEKANBARU - Reses Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani Senin (09/03/2020) kemarin di Jalan Tanjung III Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru mendapatkan berbagai keluhan dari masyarakat.

Termasuk juga honor dari RT dan juga RW yang hingga saat ini belum dibayarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Kota Pekanbaru.

"Pastinya Ini akan kita terus perjuangkan realisasi dari RT dan RW karena RT dan RW ujung tombak dari kepemerintahan Kota Pekanbaru," ujar Hamdani.

Selanjutnya, masyarakat juga meminta Pemko Pekanbaru lebih memperhatikan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) agar dapat lebih kuat dan juga eksis di negeri sendiri.

"Kedepannya ini butuh support yang luar biasa dari dinas terkait seperti Dinas koperasi dan Disperindag serta instansi lainnya, terlebih jika 1 kelurahan memiliki 1 central UMKM," jelasnya.

Lebih jauh, masyarakat Pekanbaru yang juga sudah lama merasakan keresahan terhadap menjamurnya toko retail modern juga disampaikan kepada mantan Presiden Mahasiswa ini. 

Hamdani menuturkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima jumlah total toko retail yang ada di Pekanbaru dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota Pekanbaru.

"Fakta di lapangan dengan adanya toko retail modern ini mematikan, bukan hanya memperkecil omset pedagang kecil tapi mematikan hingga ada yang tutup," tuturnya.

Selanjutnya dengan keluhan masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah di Pekanbaru yang masih belum berjalan dengan baik.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, menegaskan bahwa dirinya tidak setuju jika pemerintah masih tetap menarik retribusi sampah dari masyarakat.

"Masyarakat kita ini sudah susah, jangan dibuat lebih susah lagi. Inikan seharusnya pelayanan pemerintah kepada masyarakat," jelasnya.

Secara global terkait dengan berakhirnya masa reses di sidang ke II ini, Hamdani menyimpulkan yang harus menjadi perhatian khusus adalah pengelolaan sampah, drainase, UMKM.

"Kemudian honor RT/RW, penerangan jalan. Rata-rata itu yang disampaikan masyarakat disetiap reses, artinya ini memang masalah dan harus dicari jalan keluarnya," karanya. (R24/put)