Menu

Sempat Mengeluh Sakit, Supir di Dumai Ditemukan Meninggal Dalam Truk, Petugas Evakuasi Jasad Memakai APD

Rizal 8 Apr 2020, 17:47
Penanganan Korban MS dari Dalam Truk (foto/Zal)
Penanganan Korban MS dari Dalam Truk (foto/Zal)

RIAU24.COM - DUMAI- Warga Bagan besar heboh, seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam truk yang dikendarainya. Korban merupakan sopir yang mengendarainya mobil bermuatan besar tersebut.

Pria berinisial MS (57) tahun ditemukan tidak bernyawa di dalam mobil truck tronton Hino warna hijau dengan nomor polisi 9842 PU, di depan warung yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bahan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Propinsi Riau, Selasa (07/04/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

zxc1

Kapolsek Bukit Kapur Iptu Akira Ceria, S.I.K saat dikonfirmasi Xnewss membenarkan adanya penemuan seorang pria tidak bernyawa di dalam mobil truck tronton.

"Benar ada penemuan seorang pria tidak bernyawa di sebuah mobil truck tronton di Kelurahan Bagan Besar," kata Kapolsek.

Lanjut Iptu Akira menjelaskan, awalnya korban sempat mengeluh kepada pemilik warung tempat dimana dirinya memakirkan mobil trucknya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

zxc2

"Mendengar keluhan korban, pemilik warung langsung memberi air hangat dan meminta kawannya mengurut korban. Usai diurut, korban kembali ke dalam mobil truk trontonnya," paparnya.

Tidak sampai disitu, lanjut Kapolsek menerangkan, sekitar pukul 07.00 WIB pemilik warung mencoba membangunkan korban yang istirahat di dalam mobil.

"Melihat korban dalam posisi terlungkup dan tidak juga bangun, pemilik warung langsung melapor ke kita (Polsek Bukit Kapur). Selanjutnya korban dievakuasi sesuai dengan mekanisme kesehatan yang sudah diintruksikan pemerintah, mengingat Indonesia sedang menghadapi wabah Covid-19," jelasnya.

Setelah melakukan evakuasi korban, dan dilarikan ke Rumah Sakit. hasil pemeriksaan dokter terhadap korban tidak ditemukan tanda - tanda penderita Covid-19.

"Dari pemeriksaan dokter terhadap korban tidak ada ditemukan tanda Covid-19. Dan berdasarkan keterangan keluarga, korban tidak ada berhubungan dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Selanjutnya korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga dan langsung dimakamkan," tegasnya. (R24/Zal)