Menu

Pria di Korea Selatan Ini Mendadak Terkenal Gara-gara Kebiasaan Aneh Suka Benturkan Kepala ke Pohon

Riki Ariyanto 15 May 2020, 22:06
Pria Korea Selatan melakukan hal aneh dengan membenturkan kepala ke pohon sejak lima tahun lalu (foto/int)
Pria Korea Selatan melakukan hal aneh dengan membenturkan kepala ke pohon sejak lima tahun lalu (foto/int)

RIAU24.COM - Hal aneh dan konyol, seorang tukang reparasi sepatu di Seoul, Korea Selatan (Korsel) mendadak terkenal. Pria itu dengan sengaja menabrakkan kepala dan tubuhnya setiap hari ke pohon.

Dilansir dari Okezone, pria Korsel itu melakukan hal aneh tersebut sejak lima tahun terakhir. Sebab kebiasaannya itu, pria tersebut memiliki tanda kapalan di dahinya.

zxc1

Pria itu melangkah keluar dari toko kecil di pinggir jalan dan setelah merentangkan tangannya beberapa kali. Selanjutnya seperti yang bisa diduga pria itu menabrakkan bahunya ke pohon terdekat. Itu hanya awal dari rutinitas, karena bagian utama dari pelatihan ini adalah membenturkan dahinya ke batang pohon yang tertutup kulit.


Pada satu titik dalam video, reporter mencoba untuk menghentikan pemberani dari melukai dirinya sendiri, dan mengatakan kepadanya bahwa pria itu memiliki darah di dahinya.

Namun pria itu menolak dan malah menyebut bahwa ini adalah rutinitas latihan rutinnya dan bahwa cedera hanya kulit luarnya saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

zxc2

Setelah menyelesaikan latihannya, pria itu kembali ke toko kecilnya, di mana ia mulai mengoleskan antiseptik ke dahinya. Pria Korsel yang aneh itu kemudian membiarkan reporter menyentuh bekas luka di tengah dahinya, sehingga dia bisa merasakan kapalan yang telah berkembang di bawah kulitnya.

Rupanya, bekas luka itu tidak pernah memiliki kesempatan untuk sembuh dengan baik sebab pria itu membenturkan kepalanya ke pohon tiap hari.

Ditanya alasan pria itu melakukan rutinitas yang aneh setiap hari, dia cuma menjawab bahwa pria itu dulu petinju ketika dia masih muda. Namun akhirnya pria korsel iu harus menyerahkan mimpi guna menekuninya setelah memulai sebuah keluarga.