Menu

Entahlah

Alwira 23 May 2020, 21:24
Ilustrasi (int)
Ilustrasi (int)
Hari ini, 1000 orang lebih telah dikonfirmasi tepapar Covid-19, itu dalam satu hari loh. Jadi apa gunanya PSBB ?

Mari sama-sama kita menilai, ada keanehankah dalam wabah ini? Wabah atau wadah? sekarang yang menjadi masalah pelik adalah soal penyaluran sembako, dikabarkan pemerintah desapun telah menganggarkan bantuan untuk masyarakat perdesaan, itu dipangkas langsung dari Dana Desa (DD) yang telah menjadi regulasi Permendes.

Jadi, bagaimana dengan bantuan skala nasional, apakah ada jalurnya kemana aliran dana diserahkan. Belum lagi dari Kementrian Sosial, Kementrian Tenaga Kerja, seharusnya ini hanya satu pintu. Agar tidak menjadi persoalan ditengah masyarakat.

Rakyat sedikit menggerutu, pikuknya lagi aparat RW dan RT pun kini menjadi sasaran masyarakat dalam penyaluran sembako (Sembilan Bahan Pokok). Secuil fakta, soal ditanya mana penyaluran sembako dari pemerintah , kata Camat tanya ke Lurah/Kades, kata Lurah/Kades tanya ke Camat, kata RT tanya ke RW, kata RW tanya ke Camat. Mereka saling lempar-melempar. Seolah mereka tidak tahu. Bingungkan ?

Kebijakan tidak singkron inilah yang menyebabkan amburadulnya penerapan PSBB. Bahkan setingkat menteri pun berbeda argumen dalam memberi pernyataan.

Setelah melewati 29 hari bulan Ramadhan, ini menyinggung persoalan mudik lebaran, kata Jokowi mudik dilarang, pulang kampung dibolehkan, sehingga pernyataan ini menjadi guyonan ditengah masyarakat, bahkan di Sosial Media #indonesiaterserah menjadi trending pada minggu terakhir dibulan Ramadhan.

Halaman: 234Lihat Semua