Menu

Tegas, Ketum Demokrat AHY Minta Pemerintahan Jokowi Transparan Soal Penggunaan Dana Haji

Riki Ariyanto 3 Jun 2020, 21:09
Tegas, Ketum Demokrat AHY Minta Pemerintahan Jokowi Transparan Soal Penggunaan Dana Haji (foto/int)
Tegas, Ketum Demokrat AHY Minta Pemerintahan Jokowi Transparan Soal Penggunaan Dana Haji (foto/int)

RIAU24.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) transparan soal rencana penggunaan dana haji untjk penguatan rupiah. Pasalnya masyarakat terutama calon jamaah haji yang batal berangkat menunaikan rukun Islam kelima itu menjadi resah.

zxc1

Hal itu disampaikan AHY lewat akun facebooknya. "Info spekulatif tentang penggunaan dana Haji untuk penguatan rupiah terus berkembang dan meresahkan masyarakat. Partai Demokrat tekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana haji melalui instrumen syariah, agar tetap aman dan hanya digunakan untuk menunjang penyelenggaraan haji saja," sebut AHY pada akun facebooknya.

zxc2

"Klariflkasi dan komitmen dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) hendaknya bisa segera meredam kontroversi tentang info dana haji USD. 600 juta (setara lebih kurang 8 triliun rupiah) untuk penguatan rupiah. Mari terus jaga dan awasi komitmen pengelolaannya, untuk kemaslahatan umat," ujar @Agus Yudhoyono.

"Saya yakin, para calon jamaah haji akan semakin tenang hatinya jika dana yang dititipkan untuk beribadah, hasil menabung sekian tahun itu dikelola secara transparan, akuntabel, dan amanah," tutup putra tertua Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan komentarnya. @Nini Hera: "Alhamdulillah. Semoga Pak AHY dapat melakukan yg terbaik untuk bangsa ini. Tetap amanah dlm mengemban tugas. Semoga Pak AHY. Keluarga selalu sehat serta dalam lindungan Allah SWT. Aamiiin."

@Wak Deed: "Naik haji dibatal. Untuk orang Islam marah. Orang yg bilang buat Islam dilindungi. Uang orng Islam. Dipakai. Entahlah."

@Yunny Fianisanda: "lya itu bagaimana solusinya, ditambah lagi pemotongam gaji, padahal kan sudah dipotong pajak dan potong yang Iain, sekarang dipotong lagi dengan dalih tabungan perumahan rakyat, mau dikemana kan lagi uang rakyat itu, seperti hal nya sekarang yang katanya dana covid yang sudah disahkan seperti di terapkan lagi new normal lalu mau kemana Iagi uang itu."

@Irianto Memed: "Jangan di awasin Iagi di tolak duit rakyat miskin untuk beribadah, bertahun tahun nabungnya pak."

@Jordan Jufri: "Jangan cuma di medsos mas. Mas agus kan ada partai besar. Bpk SBY juga pendiri demokrat, presiden ke 6. Harusnya ada jalur untuk meluruskan kekacoan ini. Banyak yg aneh sekarang Please speak up, wake up."