Menu

Negaranya Disebut-sebut Siap Produksi Vaksin Corona, Kota Terpadat di Dunia Ini Malah Tetapkan Lockdown

Siswandi 16 Jun 2020, 15:11
Aktivitas warga di Kota Beijing (ilustrasi). Foto: int
Aktivitas warga di Kota Beijing (ilustrasi). Foto: int

Ditemukan pula 1 kasus orang tanpa gejala dari 10 juta penduduk yang bermukim di sekitar Pasar Yuquandong, yang di mana kasus tersebut masih ada hubungannya dengan Pasar ikan Xinfadi.

Direspon Daerah Sekitar 
Seiring dengan kebijakan itu, respon pun datang dari pemerintah yang berada di sekitar Beijing. Di antaranya, Pemerintah Kota Liaoning dan Xiamen di Provinsi Fujiamn, langsung meminta warganya yang sempat bepergian ke Beijing untuk mengisolasi diri di rumah selama 14 hari. Hal serupa juga dilakukan pemerintah provinsi Heilongjiang yang memerintahkan setiap warganya yang sempat ke Beijing untuk mengkarantina diri selama 21 hari.

Hingga saat ini, telah ditemukan juga 10 kasus baru lain yang diimpor dari luar China. Antara lain, 4 kasus asal Sichuan yang dikonfirmasi datang dari Mesir. Sehingga jumlah kasus yang terinfeksi dari negara lain berjumlah 92.

Ketua Epidemilogis dari Beijing Centre for Disease Prevention, Wu Zunyou menyatakan, berdasarkan runtunan investigasi genetika, virus tersebut berasal dari Eropa. Akan tetapi, para peneliti masih harus mencari tahu bagaimana hal tersebut bisa memicu rantai infeksi. ***

Halaman: 12Lihat Semua