Menu

Petualangan Berbahaya : Turki Memperingatkan Mesir Atas Invasi Libya

Devi 25 Jul 2020, 08:25
Petualangan Berbahaya : Turki Memperingatkan Mesir Atas Invasi Libya
Petualangan Berbahaya : Turki Memperingatkan Mesir Atas Invasi Libya

Kesepakatan bersama Rabu oleh Turki dan Rusia tentang upaya gencatan senjata mereka termasuk seruan untuk langkah-langkah untuk memungkinkan akses kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan dan upaya untuk mempromosikan dialog politik antara pihak Libya saingan.

Tetapi Kalin mengatakan Haftar telah melanggar kesepakatan gencatan senjata sebelumnya dan bukan mitra yang dapat diandalkan, menyarankan tokoh-tokoh lain di timur harus berperan.

"Kami tidak menganggap [Haftar] sebagai aktor yang sah," katanya. "Tapi ada parlemen lain di Tobruk. Ada pemain lain di Benghazi. Negosiasi harus dilakukan di antara mereka."

LNA sendiri telah mengirim para pejuang dan senjata untuk meningkatkan pertahanannya terhadap Sirte, yang sudah babak belur dari fase perang dan kekacauan sebelumnya sejak revolusi 2011 melawan otokrat lama Muammar Gaddafi.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan mendukung gencatan senjata dan pembicaraan politik yang akan berujung pada pemerintah yang bersatu. Rusia telah menerima delegasi senior dari kedua sisi konflik Libya di Moskow dan mencoba dan gagal membuat Haftar untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata.

Komentar Shukry datang dalam panggilan telepon terpisah dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, menurut sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri Mesir.

Halaman: 234Lihat Semua