Menu

Uji Senjata, China Tembakkan Rudal Pembunuh Kapal Induk, Amerika 'Balas' Tembakkan Rudal ICBM

Satria Utama 6 Aug 2020, 08:53
Rudal balistik jarak menengah (IRBM) DF-26 China saat diuji tembak. Senjata ini dijuluki sebagai rudal pembunuh kapal induk. Foto/Sputnik/Tangkapan layar video 81.cn
Rudal balistik jarak menengah (IRBM) DF-26 China saat diuji tembak. Senjata ini dijuluki sebagai rudal pembunuh kapal induk. Foto/Sputnik/Tangkapan layar video 81.cn

Sementara itu, tepat setelah tengah malam pada tanggal 4 Agustus 2020, Komando Serangan Global Angkatan Udara AS menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30 Minuteman III yang tidak berhulu ledak yang dilengkapi dengan tiga kendaraan re-entry.

Dalam serangan nuklir nyata, masing-masing rudal Minuteman III akan membawa hulu ledak nuklirnya sendiri dan melanjutkan untuk menyerang target yang terpisah.

Rudal yang diuji tembak terbang sekitar 4.200 mil dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di pantai California ke Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall.

“Minuteman III berusia 50 tahun, dan peluncuran uji lanjutan sangat penting dalam memastikan keandalannya hingga 2030-an ketika Ground Base Strategic Deterrent sudah sepenuhnya ada. Yang paling penting, pesan keamanan nasional yang terlihat ini berfungsi untuk meyakinkan sekutu kita dan mencegah potensi agresor," kata komandan Skadron Uji Penerbangan ke-576 Kolonel Omar Colbert dalam rilisnya yang dilansir AFP.***

Halaman: 12Lihat Semua