Menu

Dua Kelompok Warga Bentrok, Suasana di Kota Wamena Mencekam

Satria Utama 20 Aug 2020, 09:47
Suasana mencekam sempat terlihat di Wamena/foto: Sindonews
Suasana mencekam sempat terlihat di Wamena/foto: Sindonews

RIAU24.COM -  WAMENA - Suasana mencekam terlihat di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (19/8/2020) sore. Dua kelompok warga terlibat bentrokan yang mengakibatkan 4 penduduk setempat terluka dan 10 Honai (rumah tradisional penduduk asli Wamena) terbakar.

Menurut Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, bentrok dua kelompok warga ini terjadi tepatnya di perbatasan antara distrik Pelebaga dengan distrik Hubikosi. "Bentrok 2 kelompok warga terjadi antara Kampung Husi Wuka, Distrik Pelebaga dengan warga Kampung Meagama, Distrik Hubikosi,” ujar Dominggus Rumaropen. 

Dijelaskan Dominggus, bentrokan dipicu atas kasus pembunuhan yang terjadi pada hari Selasa (18/8/2020). Seorang Kepala Desa yakni Desa Meagama ditemukan tewas di Jalan Safri Darwin, Wamena. Diduga pelaku pembunuhan warga Pelebaga. 

Tidak ada korban jiwa dalam bentrok antara dua kelompok warga tersebut. Namun terdapat sejumlah orang atau warga yang mengalami luka-luka. 

"Dari laporan yang saya dapatkan dari anggota, tidak korban jiwa dalam bentrok ini, hanya ada sekitar empat orang penduduk setempat yang mengalami luka-luka. Ada juga yang mengalami luka ringan, namun warga tak melapor kepada pihak kepolisian" katanya kepada wartawan, di RSUD Wamena, usai menjenguk korban luka. 

Dalam kejadian ini menurut Dominggus, sebanyak 10 Honai terbakar dan empat orang penduduk setempat terluka. Korban luka saat ini telah di rawat di RSUD Wamena

Sambungan berita: zxcw
Halaman: 12Lihat Semua