Menu

Panas, China Tembakkan Dua Rudal ke Rudal ke Laut China Selatan, Ternyata Ini Artinya

Siswandi 27 Aug 2020, 11:53
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Suasana di perairan Laut China Selatan kembali memanas. Hal itu setelah tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), tiba-tiba menembakkan dua rudalnya ke kawasan itu, Rabu 26 Agustus 2020 kemarin. Usut punya usut, ternyata hal itu dilakukan China karena sudah tak bisa lagi menahan rasa kesalnya terhadap Amerika Serikat. 

Tindakan itu dilakukan China, diduga sebagai bentuk peringatan keras terhadap Amerika Serikat (AS). Hal itu setelah pesawat pengintai milik negara adidaya itu, ketahuan masuk ke zona terlarang di wilayah udara China. Sebenarnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa China memang sudah merasa gerah, karena selalu dimata-matai AS. Penembakan dua rudal itu, bisa jadi menunjukkan kesabaran China sudah mulai habis menghadapi provokasi yang dilakukan AS. 

"Ini adalah tanggapan China terhadap potensi resiko yang dibawa oleh pesawat tempur dan kapal militer AS yang semakin sering masuk di Laut China Selatan," ungkap pejabat militer China, yang dikutip china morning post, Kamis, 27 Agustus 2020.

Dilansir kembali oleh viva, rudal yang ditembakkan militer China tersebut adalah DF-26B dan rudal balistik anti-kapal DF-21D. Keduanya diluncurkan dari dua tempat berbeda. Rudal DF-26B diluncurkan dari Provinsi Qinghai barat laut, sedangkan rudal DF-21D diluncurkan dari pantai timur provinsi Zhejiang.

Ketahuan 
Untuk diketahui, pada Selasa (25/8/2020), Angkatan Udara China (PLAAF) telah mendeteksi pesawat pengintai U-2 milik Angkatan Udara AS (USAF) memasuki wilayah udara terbatas, yang juga menjadi tempat tentara China melakukan latihan militer. 

Halaman: 12Lihat Semua