Menu

Ogah Ditinggal Prajurit TNI, Bocah Papua Ini Menangis Histeris

Siswandi 26 Sep 2020, 16:44
Bocah Papua digendong TNI supaya tidak menangis lagi. Foto: int
Bocah Papua digendong TNI supaya tidak menangis lagi. Foto: int

RIAU24.COM -  Seorang bocah Papua menangis histeris karena tidak ditinggal Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas. Cerita bocah ini kemudian viral setelah tersebar di media sosial. 

Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik itu, tampak seorang anak balita sedang menangis dan memegang erat bagian paha salah satu anggota TNI. 

Sementara sang ibu, yang berada di dekatnya, tidak bisa berbuat banyak.

Tangisan bocah itu baru mereda, 

Setelah salah satu prajurit TNI menggendongnya.

Dilansir detik, pihak TNI menjelaskan peristiwa itu terjadi di Pos Satgas Pitewi, Papua, Kamis (24/9/2020).

Ketika itu, Satgas Yonif MR 413 Kostrad melaksanakan patroli keamanan di kampung-kampung wilayah sekitar pos Satgas.

"Pada hari itu waktu menunjukkan pukul 12.00 WIT, sehingga kami bersama tim memutuskan beristirahat sejenak untuk melaksanakan ibadah salat Zuhur di ujung Kampung Pitewi," ujar pimpinan pos Kapten Inf Rum melalui keterangan tertulis resmi TNI, Sabtu 26 September 2020.

"Namun, sesaat setelah ibadah dan kami melanjutkan perjalanan, ada seorang anak bernama Elvino yang berteriak histeris ingin ikut bersama rombongan kami," tuturnya lagi.

Walaupun telah dibujuk oleh ibunya, lanjut Rum, bocah itu tetap berkeras ingin ikut bersama rombongan Satgas. 

"Beruntung, salah satu prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang prajurit," ujarnya.

Melihat hal itu, ibu balita bernama Elvino itu membujuk buah hatinya untuk turun dari gendongan Harbi. Sebab, para prajurit TNI akan melanjutkan perjalanan untuk melakukan patroli. ***