Menu

Pantau Nasib Trump di Pilpres AS, Putra Mahkota Arab Saudi Mulai Ketar-ketir, Ini Sebabnya

Siswandi 5 Nov 2020, 16:00
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran MbS dan Donald Trump.  Foto: int
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran MbS dan Donald Trump. Foto: int

Tak hanya itu, baru-baru ini MbS juga diam-diam mempengaruhi Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Langkah tersebut terbilang sangat berani, karena terbukti lansung menuai kecaman dari negara-negara Islam. 

"Jika Joe Biden menang, posisi Saudi, yang mengorbankan sentimen muslim secara global, membuatnya terlihat lebih terisolasi," tulis Anchal Vohra.

Vohra adalah penulis artikel bertajuk "Mohammed bin Salman Should Be Very Worried About Biden". 

Vohra juga menyoroti bagaimana komitmen Biden yang akan mendukung CIA terkait temuan pembunuhan jurnalis Jamal Kashoggi.  Untuk diketahui, kematian jurnalis itu diduga atas perintah MbS.

Sejauh ini MbS disebut-sebut masih dalam kondisi nyaman karena kedekatan hubungannya dengan Trump. Sehingga kondisinya sangat mungkin bakal berubah,  jika Biden tampil sebagai pemenang Pilpres AS. ***

Halaman: 12Lihat Semua