Menu

Program Pamungkas KLHK Memulihkan Ekonomi dan Lingkungan di Daerah

Siswandi 11 Nov 2020, 12:28
Kebun Bibit Desa sebagai salah satu upaya KLHK menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus memulihkan perekonomian masyarakat. Foto: ist
Kebun Bibit Desa sebagai salah satu upaya KLHK menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus memulihkan perekonomian masyarakat. Foto: ist

RIAU24.COM -  Sektor lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) memainkan peran penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah upaya keras Pemerintah menangani Pandemi Covid-19 yang juga melanda dunia. Menteri LHK Siti Nurbaya telah meminta jajarannya untuk mendukung PEN dan Pemulihan Lingkungan sampai ke tingkat tapak.

Dalam rangka mendukung PEN sekaligus pemulihan lingkungan, BPDASHL Indragiri Rokan yang memiliki jangkauan tugas meliputi Provinsi Riau dan Sumatera Barat, tengah menjalankan beberapa program pamungkas, di antaranya yaitu Kebun Bibit Desa (KBD), Kebun Bibit Rakyat (KBR), Persemaian Permanen, Program padat karya mangrove, Bangunan Konservasi Tanah Air (KTA), dan bibit produktif.

''Keseluruhan program ini dapat menyerap tenaga kerja dan memberi dampak ekonomi pada banyak masyarakat lainnya. Semua program ini dapat mendukung PEN dan pemulihan lingkungan di daerah,'' kata Kepala BPDASHL Indragiri Rokan KLHK, Ir. Tri Esti Indrarwati, M.Si, Rabu 11 November 2020. 

Sebagai contoh dalam  pelaksanaan program padat karya penanaman mangrove (PKPM) di Provinsi Riau yang luasnya mencapai 692 ha. Lokasi kegiatan tersebar di 5 Kabupaten, yakni Kabupaten Rokan Hilir (25 ha), Kab.Siak (8 ha), Kabupaten Bengkalis (319 ha), Kab. Kepulauan Meranti (55 ha), dan Kab. Inhil (285 ha).

''Dalam program pemulihan ekonomi Nasional ini, di Propinsi Riau berhasil menyasar 36 kelompok tani dengan sekitar 1.552 orang anggota. Mereka inilah masyarakat yang mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari program padat karya mangrove,'' kata Esti
 

Halaman: 12Lihat Semua