Menu

DPR RI Minta Malaysia Tangkap Pelaku Penghina Lagu Indonesia Raya: Antar Negara Tetangga Perlu Saling Menghormati

M. Iqbal 28 Dec 2020, 10:37
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin

RIAU24.COM - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengutuk keras atas penghinaan dan pelecehan lagu Indonesia Raya di akun Youtube My Asean yang mengaku berasal dari Malaysia.

Disadur dari Viva.co.id, Azis Syamsuddin mendesak Kedubes Malaysia untuk Indonesia dapat mengambil langkah konkret terkait perbuatan ini.

Tak hanya itu, Malaysia juga harus mampu mengungkap aktor di balik parodi lagu Indonesia Raya yang membuat masyarakat Indonesia geram dan dapat menimbulkan efek buruk bagi hubungan bilateral kedua negara.

"Malaysia harus dapat menangkap pelaku dan mengumumkan secara resmi. Ini sebuah penghinaan terhadap simbol negara bangsa Indonesia. Lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan salah satu empat simbol negara selain bendera, bahasa dan lambang negara," kata Azis, Senin, 28 Desember 2020.

Dia juga meminta Kementerian Luar Negeri serta institusi negara yaitu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intelejen Negara (BIN) dapat melakukan komunikasi dan koordinasi serta mengambil langkah tegas dan terukur terhadap permasalahan tersebut.

Disebutkannya, permasalahan ini tidak bisa didiamkan begitu saja karena menyangkut harga diri bangsa Indonesia.

"Kemenlu harus tegas menyampaikan nota diplomatik, mengirimkam surat protes kepada Pemerintah Malaysia dan pihak BSSN serta BIN dapat segera bekerja melakukan investigasi dan menggali informasi terhadap motif tersebut. Antar negara tetangga perlu saling menghormati," tambahnya.

Untuk diketahui, sebuah akun Youtube bernama MY Asean yang menggunakan bendera Malaysia sebagai foto profilnya mengunggah video tidak pantas berupa hinaan dengan memparodikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dalam video  berdurasi 1 menit 31 detik, akun tersebut menulis judul 'Indonesia Raya Instrumental Parody + Lyrics Video,' diawali dengan suara ayam berkokok.

Video itu menampilkan latar belakang bendera Merah Putih dengan mempelesetkan logo burung Garuda Pancasila diubah dengan logo ayam. 

Sedangkan di sisi kanan dan kiri ditampilkan karakter kartun bocah yang sedang kencing.