Menu

Polres Pelalawan Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Kebun Kelapa Sawit, Berikut Kronologinya

Ryan Edi Saputra 12 Jan 2021, 07:58
Polres Pelalawan Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Kebun Kelapa Sawit, Berikut Kronologinya
Polres Pelalawan Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Kebun Kelapa Sawit, Berikut Kronologinya

RIAU24.COM - Berbekal laporan dari masyarakat mengenai adanya penemuan mayat tidak dikenal berada di areal perkebunan sawit, Polres Pelalawan berhasil mengungkap kasus pembunuhan.

Pada Minggu (10/12/2020) sekira jam 06.30Wib, Tim gabungan Sat Reskrim Polres Pelalawan dan Unit Reskrim Polsek Langgam melakukan penangkapan terduga pelaku Pembunuhan atas nama PH di Bukit gabungan.  Areal kebun sawit warga Milik Sudiman Jalan Poros Pemda Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalwan.

Dari hasil pengungkapan diketahui informasi bahwa kejadian pembunuhan terjadi pada Rabu (23/12/2020) sekita pukul 19.00 Wib, sementara  penemuan maya pada Jumat tgl 25 Desember 2020 sekira pukul 23.00 Wib.

Korban SAZ (25) laki-laki Kecamatan Ulugawo kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara. sementara pelaku PH (18) laki laki berdomisili di komplek perkebunan PTPN V areal 500 desa pangkalan baru kecamatan Siak hulu kabupaten Kampar. 

Adapun kronologis pengungkapan pada 25 Desember 2020, Pada hari Jumat tanggal 25 Desember 2020 sekira pukul 23.00 WIB unit Reskrim Polsek Langgam Menerima laporan masyarakat adanya penemuan mayat tidak dikenal (Mr. X) di parit air areal kebun milik Sudiman yg berada di JL Poros Pemda Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, kemudian Tim identifikasi Sat Reskrim Polres Pelalawan dan personel Polsek Langgam melakukan TP TKP dan olah TKP awal kemudian melakukan evakuasi Jenazah yang ditemukan di parit untuk dilakukan Autopsi di RS Bhayangkara pada pukul 01.30 WIB, dikarenakan pencahayaan tidak memadai tim identifikasi memustuskan untuk melakukan olah TKP lanjutan pada keesokan harinya

Selanjutnya pada Sabtu 26 Desember 2020 sekira pukul 10.00 WIB dilakukan penyisiran dan diketemukan bercakan darah pada salah satu pondok yang ditempati oleh buruh pemetik sawit kemudian dilakukan olah TKP kembali dan pengambilan sample bercakan darah  pada 7 benda/sample, kemudian dilakukukan pengujian secara laboratorium di RS Bhayangkara.

Halaman: 12Lihat Semua