Menu

PTPN V Dukung Desa Lumbung Ayam Pedaging Riau

Riki Ariyanto 12 Jan 2021, 15:14
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa (foto/ist)
CEO PTPN V Jatmiko K Santosa (foto/ist)

"Salah satunya saya ingin mengorbitkan pengusaha-pengusaha ayam baru di kampung ini. Saya ingin para pekerja yang sebelumnya hanya bekerja untuk orang, bisa jadi pengusaha sendiri," kata dia. 

Akbar menjelaskan saat ini terdapat 12 kandang yang dimiliki para pengusaha peternakan ayam di Kecamatan Tambang dan tergabung ke dalam Kelompok Payung Sekaki. Satu kandang bisa menampung antara 5-10 ribuan ekor ayam. Secara keseluruhan, kelompok yang dia pimpin tersebut membudidayakan sekitar 120 ribu ekor ayam pedaging. 

Dengan adanya bantuan tersebut, dia mengatakan akan membangun kandang baru bagi anak-anak kandang, istilah yang disematkan kepada para pekerja. 

"Mereka ini sudah punya pengalaman. Hanya butuh keberanian dan modal agar dapat berkembang. Inilah saatnya. Dengan bantuan modal PTPN V, kita harus mampu berkembang," ujarnya. 

*Harga Tinggi Saat Pandemi* 

Lebih jauh, Akbar bercerita bahwa selama pandemi ini, justru harga ayam jauh lebih baik dibandingkan hari normal. Di awal 2021, kata dia, harga ayam di pasaran bertahan dalam rentang harga Rp27.000 hingga Rp30.000 per kilogramnya. Harga itu jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi yang tak jauh dari kisaran Rp19.000 hingga Rp21.000 an. 

Halaman: 123Lihat Semua