Menu

Ini Respon BPOM Soal Politisi PDIP Ribka Tjiptaning yang Sebut Vaksin Sinovac Barang Rongsokan

M. Iqbal 18 Jan 2021, 06:12
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Anggota DPR RI dari PDIP, Ribka Tjiptaning menyebutkan jika vaksin sinovac yang didatangkan dari China sebagai barang rongsokan.

Apalagi, yang menjadi keraguan publik adalah Vaksin Sinovac memiliki efikasi atau tingkat keampuhan sebesar 63,3 persen.

Efikasi Sinovac sendiri sudah melebihi standar World Health Organization (WHO) sebesar 50 persen dan diyakini tetap aman untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19.

Meski demikian, banyak kalangan masyarakat membandingkan jumlah efikasi di Indonesia dan juga Brasil yang dinilai jauh berbeda.

Mengenai anggapan tersebut, Kepala BPOM Penny Lukito menyebutkan jika efikasi di Brasil berubah-ubah karena efikasi tidak dapat dibandingkan dengan platform yang berbeda.

Dia menyebutkan, meskipun platformnya sama dengan uji klinis di lokasi berbeda pun tidak dapat dibandingkan. Hal itu dikarenakan banyaknya parameter yang menentukan.

"Pertama dari relawan sudah berbeda, jumlahnya berbeda, kemudian tingkat risiko dari relawan berbeda di Brasil 100 persen adalah tenaga kesehatan, dan di Turki 20 persen adalah tenaga kesehatan dan 80 persen pekerja berisiko. Di Indonesia umum, dan ini justru lebih merepresentasikan masyarakat secara umum," terangnya seperti dikutip dari Rmol.id.

Sebelumnya, Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebutkan jika vaksin merupakan upaya negara dalam melindungi masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity.

"Kami telah menerima rekomendasi dari WHO (World Health Organization), bahwa nilai efikasi di atas 50 persen dapat diterima," ucap Wiku.