Menu

Sederet Fakta Tentang Kristen Gray, WNA Viral yang Ajak Turis Menetap di Bali

Devi 19 Jan 2021, 14:17
Foto : Liputan6
Foto : Liputan6

RIAU24.COM -  Sosok Kristen Gray, wanita asal Amerika, sejak Minggu, 17 Januari 2021 tengah menjadi perbincangan panas di kalangan warganet Twitter dan TikTok.  

Kasus ini berawal dari Kristen Grey yang membuat utas panjang mengenai kehidupannya dan bagaimana akhirnya ia bisa tinggal di Bali. Utas ini pun viral dan menyulut kemarahan warganet Indonesia karena ia juga turut mengajak WNA lain untuk melakukan hal yang sama dengannya. Ia bahkan menjual e-book terkait kisahnya tersebut dan ia juga diduga menyalahgunakan visa travel untuk tinggal dan menetap di Bali.

Kasus ini pun melebar karena pihak Kristen Gray membela diri dan mengatakan bahwa kemarahan orang-orang kepadanya dikarenakan ia adalah seorang wanita ras kulit hitam.

Seperti apakah faktanya? 

zxc1

1. Punya kehidupan sulit di Amerika
Lewat akun Twitternya, Kristen Gray mengungkapkan bahwa kisahnya berawal saat ia mengalami kesulitan dalam hal pekerjaan di New York, Amerika Serikat selama tahun 2019.
Di tahun tersebut, ia mengalami kegagalan dalam membangun bisnis, mengalami banyak penolakan saat melamar kerja, akhirnya ia dan kekasihnya memutuskan untuk membeli tiket sekali jalan untuk memulai kehidupannya di Bali.

2. Pindah ke Bali
Kristen Gray dan kekasihnya kemudian mulai tinggal di Bali di awal tahun 2020. Ia menggunakan visa travel yang harusnya hanya berlaku selama kurang lebih 6 bulan saja.
Di Bali, ia merasa mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dengan pengeluaran yang lebih sedikit ketimbang di Amerika, ia pun mendapatkan gaya hidup yang lebih glamor di Bali.

Kristen bahkan membandingkan harga tempat tinggal yang ia tempati. Untuk sebuah apartemen studio yang terletak di New York, Amerika Serikat, ia harus membayar biaya sewa sebesar USD 1300 atau senilai Rp 18 Juta perbulan, sedangkan di Bali, ia sudah mendapatkan vila yang mewah dengan harga USD 400 atau senilai Rp 5,6 Juta perbulan.

3. Mengajak WNA lain tinggal di Bali 
Kristen merasa bahwa kehidupannya benar-benar berubah di Bali. Ia akhirnya dapat meredakan stres akibat tekanan pekerjaan yang ia alami di Amerika Serikat. Ia bahkan mendapatkan banyak teman dan bergabung dalam komunitas.

Akhirnya, ia pun merasa bahwa tinggal dan menetap di Bali merupakan hal yang tepat. Ia pun mengajak banyak WNA lain untuk turut merasakan hal yang sama dengannya.

4. Menjual E-book tutorial seharga USD 30
Kristen pun membuat e-book yang dijual seharga USD 30 atau Rp 420 Ribu mengenai kisahnya serta kekasihnya selama tinggal di Bali.

5. Memicu kemarahan warganet Indonesia
Kristen menyulut kemarahan warganet Indonesia karena seolah-olah tengah mempromosikan kehidupan glamor yang murah bagi WNA di Bali padahal warga lokal mengalami kesulitan ekonomi dengan UMP yang rendah. Banyak yang berpendapat bahwa hal ini dapat memicu terjadinya gentrifikasi di Bali.

Mereka menganggap bahwa Kristen mengeksploitasi Bali dengan menyalahgunakan visa travel dan menghindari pembayaran pajak. 

Warganet juga menyoroti aksinya yang mengajak WNA lain agar dapat merasakan hal yang sama dengan dirinya. 

Ia bahkan mempromosikan cara supaya dapat mengakali izin perjalanan ke Indonesia di tengah pandemi Corona Covid-19.

6. Kristen Gray diburu pihak Imigrasi
Viralnya kasus Kristen Gray ini akhirnya telah sampai ke Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang. Ia mengatakan bahwa pihak imigrasi sedang melacak lokasi Kristen yang berada di Bali bersama kekasihnya.

"Pihak imigrasi di Bali sedang melakukan penelusuran terhadap keberadaan yang bersangkutan dan kami masih menunggu laporannya," ujar Arvin.

7. Tidak berhak bekerja di Indonesia
Arvin menegaskan bahwa orang yang datang dengan visa kunjungan tidak berhak untuk kerja.

Indonesia saat ini melarang datangnya WNA untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang sedang bermutasi. Hanya pejabat tinggi asing yang dikecualikan dari larangan tersebut. Dan Kristen diketahui datang dengan visa kunjungan alias vis turis.