Menu

Jelang Musda Orari Riau, Koestanto: Hilangkan Stigma Negatif dan Tingkatkan Peran di Masyarakat

Satria Utama 22 Jan 2021, 21:50
Koestanto
Koestanto

RIAU24.COM -  Di era milenial seperti saat ini, keberadaan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) dinilai masih sangat strategis, khususnya dalam penyebarluasan informasi di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, para praktisi radio amatir di Riau harus tetap memegang teguh kode etik yang berlaku.

Demikian disampaikan Koestanto, salah seorang praktisi senior di bidang amatir radio. Koestanto merupakan praktisi amatir radio yang mengambil mandat pendirian Orari daerah Riau yang dahulunya tergabung dalam Orari Sumbar-Riau.

Pria yang akrab disapa Mas Tanto ini juga berharap agar stigma negatif pada sebagian masyarakat yang menganggap hobi amatir radio sebagai kegiatan hura- hura dan buang-buang waktu dapat dibuang jauh-jauh.

"Karena faktanya, banyak hal yang positif dilakukan para praktisi amatir radio di Riau selama ini," katanya kepada Riau24.com, Jumat (22/1/2021).

Ia mencontohkan, program Riau Morning Nett yang fenomenal di tahun 1981, banyak membantu komunikasi bantuan berita berita penting Antar pulau dan wilayah di Riau yang waktu itu masih satu provinsi dengan wilayah Kepulauan Riau.

"Orari Riau juga telah membanggakan Indonesia dengan mencatatkan Anton Irawan ( YB5QZ) sebagai Top Honnorol, sebuah penghargaan internasional di bidang ke amatiran bagi seorang amatir yg pernah ber QSO dengan praktisi amatir radio lain di 324 negara di dunia," jelasnya.

Halaman: 12Lihat Semua