Menu

Said Didu Klaim Analisis Tepat, Sebut Mobil Esemka Proyek Bohong

Azhar 12 Feb 2021, 17:01
Potret Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Foto: Istimewa/Internet
Potret Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Foto: Istimewa/Internet

RIAU24.COM -   Mantan Sekretaris Kementarian BUMN Said Didu mengklaim bahwa analisisnya tentang kinerja Joko Widodo sebagai Presiden RI selama menjabat terbukti tepat.

Hal ini diutarakannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @msaid_didu, Jumat, 12 Februari 2021.

Salah satunya terkait proyek mobil Esemka yang dikatakannya hanyalah sebuah pekerjaan bohongan.

"Beberapa analisa saya terbukti. Tahun 2021 Esemka proyek bohong," ucapnya.

Selain proyek Esemka, dia juga mengkalim ketepatan analisa terkait tol laut, jalan tol, Kereta Api, sampai janji hutang.

" Beberapa analisis saya terbukti. Tahun 2012 Esemka proyek bohong, tahun 2014 janji tidak akan utang dan tidak akan impor tidak masuk akal," ujarnya.

"Tahun 2015 program tol laut tidak masuk akal, tahun 2016 proyek KA cepat Bandung-Jakarta dan proyek LRT tidak akan layak. Tahun 2017 proyek jalan tol tidak layak dan akan bebani BUMN," ujarnya.

Dikutip dari kompas.com, selama pandemi COVID-19 pabrik mobil Esemka yang berlokasi di Jawa Tengah itu sudah tidak lagi memproduksi unit baru. Hal ini dibenarkan oleh Humas PT Esmeka Sabar Budi.

"Karena kondisi pandemi ini kami tidak bisa maksimal dan menghentikan sementara produksi," katanya.