Menu

Pejabat Indonesia Menyalahkan Malaysia Karena Menyebabkan Banjir Besar di Sarawak

Devi 15 Feb 2021, 11:11
Foto : Berita Harian
Foto : Berita Harian

RIAU24.COM -  Petugas publik yang menuju distrik Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menyalahkan Malaysia atas banjir besar yang dihadapi distriknya. Seperti dilansir CNN Indonesia, pejabat publik Radid mengklaim bahwa naiknya air tersebut merupakan 'hadiah' dari negara bagian Sarawak, Malaysia.

Banjir yang saat ini dihadapi kabupaten tersebut merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir dan Radid juga mengklaim bahwa melimpahnya perkebunan kelapa sawit di sana turut berperan dalam bencana alam tersebut.

Dia berkomentar, "Kami tidak pernah menghadapi banjir separah tahun ini. Alasan utamanya adalah melimpahnya perkebunan kelapa sawit dan air yang mengalir dari Malaysia. Malaysia banjir awal tahun ini dan sekarang telah 'mengirimkan' banjir kepada kami. ”

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini terdapat tiga desa di kecamatan yang tergenang banjir dengan enam desa lainnya dengan banjir surut. Namun, ini pertama kali dalam sejarah Desa Jagoi mengalami banjir. Lebih lanjut Radid menegaskan, ini adalah ketiga kalinya dalam dua bulan Jagoi Babang terendam banjir karena faktor yang dijelaskan sebelumnya.

Sementara itu, seorang pejabat publik lainnya, Yohanes Budiman menilai, banjir di kabupaten tersebut disebabkan oleh penipisan sungai; Misalnya Sungai Kumba di Kabupaten Seluas serta Sungai Ledo di Kabupaten Ledo.

Yohanes mengklarifikasi, “Menipisnya sungai-sungai ini menyebabkan banjir. Sungai tidak dapat lagi menampung air yang naik sehingga menyebabkan banjir. "

Halaman: 12Lihat Semua