Menu

Badan Lebam dan Luka Bakar Rokok, Bocah 2 Tahun Meninggal Disiksa Ibu Kandung dan Selingkuhan Di Bengkalis

Dahari 28 Apr 2021, 00:16
Kedua pelaku penganiayaan bocah dua tahun di Bengkalis
Kedua pelaku penganiayaan bocah dua tahun di Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Kisah tragis harus dialami bocah yang baru berumur dua tahun lebih. Korban ini tewas dikabarkan disiksa oleh orang tua kandungnya dan laki laki selingkuhan ibunya di Kabupaten Bengkalis.

Sebut saja Daun (2), ia harus mengalami luka lebam dan luka bakar api rokok atas penyiksaan ibu kandung dan seorang laki laki selingkuhan yang merupakan warga keturunan Tionghoa di Bengkalis.

Dengan kejadian penyiksaan sadis yang dialami korban, kemudian menyebabkan hingga korban meninggal dunia di RSUD Bengkalis Minggu 25 April 2021 lalu.

Mendapat kabar bahwa bocah mungil berjenis kelamin perempuan itu telah meninggal, sontak membuat pihak keluarga korban yang berada di Tebing Tinggi Sumut dan Kalteng tidak terima dan berharap kedua pelaku (tersangka red,) agar mendapat hukuman seberat beratnya menimal hukuman mati.

Seperti diceritkan Ice (32) bibik kandung korban yang berdomisili di Kalimantan Tengah (Kalteng) kepada Riau24.com bahwa berawal, ibu korban kenal dengan laki laki selingkuhan berinisial AP tersebut lewat akun Facebook.

"Memang saya dengan sosok laki laki selingkuhan perempuan merupakan kakak ipar saya bernama Yeni itu tidak pernah kenal. Ceritanya, kakak ipar saya ini dan suaminya tinggal di tebing tinggi (Sumut), dari perayaan Imlek 2021 lalu, si Yeni ini kabur ke Bengkalis, dia kenal dengan AP itu dari facebook. Saat kabur maka dibawalah anaknya yang paling kecil (korban red,) ini yang baru berusia 2 tahun lebih,"ungkap Ice bibik korban lewat sambungan telepon genggam nya kepada Riau24.com, Rabu 28 April 2021.

Diutarakan Ice lagi, si ibu korban ini merupakan istri sah abang kandung saya yang tinggal di Tebing Tinggi. Awalnya memang setelah dia kabur kami pihak keluarga tidak mengetahui bahwa mereka di Bengkalis. Awal taunya mereka berada di Bengkalis, si Yeni (ibu korban red,) ini chatingan dengan istri paman saya.

"Si Yeni ini curhat sama istri paman saya dengan mengatakan dia di Bengkalis. Dan setiap si Yeni mau pulang laki laki itu tidak ngasi untuk pulang. Setelah hampir 2 bulan dia di Bengkalis, tiba tiba si Yeni ini kembali chat kakak saya dengan mengatakan rencana anak itu akan dikasikan dengan kakak saya. Karena kakak saya tidak punya anak," ceritanya.

Kembali diceritakan Ice menurut keterangan dari kakak kandungnya tersebut, bahwa si Yeni (ibu kandung korban red,) kembali mengatakan bahwa, jika anak ini masih bersamanya bisa akan mati. Kamipun tidak tau dengan bahasanya itu, apakah pengancaman atau gimana, kami juga tidak tau.

"Awalnya dia kabur itu, minta pisah sama abg kandung saya setelah kenal dengan laki laki tersebut. Abang kandung saya ini selama menikah dengan si Yeni ini ada dua orang anak, dan korban ini anak yang paling kecil yang dibawaknya," ungkap Ice lagi.

Setelah mendapat kabar bahwa pelaku sudah ditangkap pihak Kepolisian Polres Bengkalis kami senang dengan sangat berharap kedua pelaku ini mendapat hukuman seberat beratnya minimal hukuman mati. Karena korban ini juga masih anak dibawah umur.

"Bayangkan saja, anak sekecil itu yang belum tau apa apa, dibawa mamanya sebegitu jauh dan kemudian sanggup membunuhnya. Memang anak itu sempat dibawa kerumah sakit daerah Bengkalis pada hari Sabtu 24 April 2021, dan meninggalnya pada hari Minggu 25 April 2021 pukul 12.20 WIB. Dari foto yang saya dapat, badannya lebam lebam dan penuh luka bakar api rokok, itu memang perbuatan sangat keji," ungkapnya.

"Setelah mendapat kabar bahwa ponaan saya itu sudah meninggal, kami keluarga disini merasa sedih dan hancur harapan. Ditambah lagi, dengan kondisi lebam lebam dan ada bakaran api rokok, kami menilai itu tidak sangat pantas itu penyiksaan. Kami berharap mereka itu mendapat hukuman mati. Memang abang kandung saya sebelumnya sudah melaporkan  di Polres Tebing Tinggi,"pungkasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan dengan penangkapan tersebut,"Sabar bang, nanti kita press release ya,"singkat Kasat.