Menu

Alasan Adanya Perbedaan Durasi Puasa di Setiap Negara, Ini 5 Faktanya

Rizka 12 May 2021, 19:48
Google
Google

RIAU24.COM -  Ramadan adalah salah satu bulan yang dinanti-nantikan umat Islam. Seluruh umat Islam sedunia menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh dan diakhiri dengan Hari Raya Idulfitri.

Di Indonesia, kita melakukan puasa selama kurang lebih 13 jam setiap harinya. Durasi puasa ini berbeda-beda di setiap negara. Ada yang sangat pendek, ada pula yang sangat panjang hingga mencapai 20 jam. Kenapa perbedaan waktu puasa ini bisa terjadi ya? Berikut ini penjelasan secara ilmiahnya!

1. Acuan waktu puasa untuk umat Islam adalah fenomena alam

Waktu puasa Ramadan dimulai dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam. Artinya, umat Islam harus menahan nafsu dari waktu subuh hingga magrib. Karena mengacu pada fenomena alam, lama puasa bisa berbeda-beda. Begitu pula dengan waktu salat.

2. Perbedaan waktu puasa disebabkan karena gerakan bumi

Masih ingatkah kamu mengenai pelajaran IPA sekolah dasar ini? 

Terdapat dua macam gerakan bumi, yaitu rotasi dan revolusi. Keduanya menyebabkan adanya perbedaan waktu puasa di negara-negara.

3. Bagaimana rotasi dan revolusi mempengaruhi perbedaan waktu puasa?

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Bumi berotasi dengan kemiringan 23,5 derajat terhadap bidang orbit. Gerakan ini memperngaruhi terjadinya siang dan malam. Ketika salah satu sisi bumi terkena paparan cahaya matahari, daerah tersebut akan mengalami siang hari. Sedangkan bagian dibelakangnya akan mengalami malam hari. Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari. Sambil berevolusi, bumi tetap berotasi dengan sumbu kemiringannya. Ini akan menyebabkan fenomena gerak semu tahunan matahari.

4. Gerak semu tahunan matahari

Miringnya sumbu rotasi membuat matahari tidak selalu terlihat di daerah khatulistiwa. Misalnya pada tanggal 21 Maret hingga 21 Juni, matahari akan terlihat berada di daerah khatulistiwa hingga ke utara. Pada 23 September hingga 22 Desember, matahari dari khatulistiwa akan bergerak menuju ke bagian sekatan.

5. Pergeseran letak matahari menyebabkan perbedaan lama penyinaran di setiap daerah

Contohnya saat ini, bumi bagian utara berada lebih dekat dengan matahari dibandingkan dengan bumi bagian selatan. Ini membuat matahari seakan berpindah tempat padahal sebenarnya kemiringan bumi yang menyebabkannya. “Pergeseran” matahari ini kemudian mengakibatkan daerah-daerah tertentu mengalami siang atau malam yang lebih panjang daripada lainnya. Jarak antara subuh dan magrib pun berbeda-beda.