Menu

Dadang Buaya, Satu-Satunya Preman di Indonesia yang Berani Serang Markas TNI dan Polisi

Azhar 31 May 2021, 08:33
Penampakan Dadang Buaya. Foto: Internet
Penampakan Dadang Buaya. Foto: Internet

Pada pukul 07.45 WIB masyarakat Sayangheulang melaporkan peristiwa perkelahian tersebut kepada Babinmas Desa Mancagahar, Bripka Bedi. Tiba di lokasi kejadian, Bripka Bedi langsung berusaha melerai perkelahian tersebut.

Namun, Dadang Buaya balik menyerang Bripka Bedi dengan cara memukul dan membantingkan Bripka Bedi. Bahkan, Dadang sempat merampas golok milik petani yang lewat dan dibacokan kepada Bripka Bedi, tetapi berhasil digagalkan.

Pada saat Bripka Bedi sedang berusaha menghindari Dadang, saudara Saprudin sendiri sedang adu mulut dengan teman Dadang, Teri alias Abang.

Keributan baru berhasil diredakan dan dibubarkan anggota Polsek Pameungpeuk pukul 09.00 WIB.

Tak lama kemudian atau pukul 19.15 WIB, Dadang Buaya dan rombongan sebanyak sekitar 15 orang datang ke Markas Koramil Pameungpuk mencari Letu TNI Saprudin.

Aksi itu berhasil digagalkan oleh sejumlah anggota Koramil Pameungpeuk berhasil menghalau mereka dan mengamankan beberapa bilah senjata tajam berupa golok, samurai, dan igrek.

Halaman: 23Lihat Semua