Menu

Dadang Buaya, Satu-Satunya Preman di Indonesia yang Berani Serang Markas TNI dan Polisi

Azhar 31 May 2021, 08:33
Penampakan Dadang Buaya. Foto: Internet
Penampakan Dadang Buaya. Foto: Internet

"Pelaku salah jalur karena orangnya mabuk, ribut dengan pengendara lain (nelayan)," ujar Adi Benny.

Saat itu, Dadang Buaya mengendarai sepeda motor dan hampir menabrak Jaka yang saat itu baru pulang melaut.

Jaka yang kaget langsung menegur Dadang Buaya. Tidak terima ditegur, Dadang Buaya langsung turun dari motornya dan menodongkan pisau ke leher Jaka lalu menamparnya.

Tak sampai di situ, Dadang lantas membawa Jaka ke arah Curugan, tepatnya di depan Balinda Hotel dan kembali terjadi cekcok mulut antara Dadang dan Jaka.

Dikarenakan tidak ada jalan keluar, kata Dedin, Jaka kemudian meminta bantuan Letu TNI Saprudin (45) tahun yang merupakan anggota Kesatuan Cilodong, Bogor yang tengah cuti di Pameungpeuk untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kemudian, terjadi ribut adu mulut lagi antara Dadang Buaya dengan saudara Saprudin yang berakhir dengan perkelahian," ujarnya.

Halaman: 123Lihat Semua