Hindari Stigma, WHO Ubah Nama Varian Covid-19 dengan Huruf Yunani
Varian itu pertama kali terdeteksi di India pada Oktober lalu. Kemudian media dan orang-orang menyebutnya sebagai "varian India".
"Tidak ada negara yang harus distigmatisasi untuk mendeteksi dan melaporkan varian," tulis pemimpin teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, lewat Twitter-nya.
"Tidak ada negara yang harus distigmatisasi untuk mendeteksi dan melaporkan varian," tulis pemimpin teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, lewat Twitter-nya.
Baca juga: Militer AS Selesaikan Pemasangan Dermaga Gaza, Distribusi Bantuan akan Dimulai dalam Beberapa Hari