Menu

Luar Biasa, Kisah Eki Seorang Pengamen Indonesia yang Jadi Juara Menyanyi di Italia, Bikin Netizen Terharu

Devi 16 Jun 2021, 09:36
Foto : TribunNews
Foto : TribunNews

RIAU24.COM -  Bagi penyanyi Indonesia Cahayadi Kam (34) berhasil memenangkan ajang pencari bakat "All Together Now" di Italia setelah menyisihkan ribuan peserta, menjadi kebanggaan tersendiri.

Pria yang biasa disapa Eki ini berhasil menjadi juara kontes menyanyi All Together Now 2020 di Italia beberapa waktu lalu. Bahkan suara merdu Eki ini sempat viral di beberapa paltform sosial media. Namun ternyata, di balik suksesnya menjuarai ajang kontestan di Italia itu, Eki menjelaskan dirinya tidak mendaftarkan diri melainkan langsung dihubungi oleh pihak redaksinya.

“Perasaan saya benar-benar senang dan bangga sekali bisa memenangkan kompetisi tv show di Italia terlebih membawa nama Indonesia,” ujar Eki seperti dikutip dari media Antara London, Kamis. 

Kisah Eki yang viral usai dibagikan lewat akun media sosial TikTok @RIKI HARYADI ini telah ditonton hingga 1.9 juta kali.

Diketahui ajang yang diawali di stasiun televisi di Inggris itu diawali dengan persaingan yang pastinya tidak mudah, namun Eki berhasil melangkah hingga memenangkan hadiah sebesar 50 ribu Euro. Pada malam final Sabtu, 16 Desember 2020 lalu tanpa penonton, Eki melantunkan lagu Italia  yang  berjudul “Tappeto Di Fragole" yang ditulis Kekko Silvestre. 

Eki menyanyikan lagu tersebut dengan berduet bersama penyanyi Italia, Rita Pavone. Eki yang biasanya menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris menerima tantangan untuk keluar dari zona nyaman. 

Pertama kali nyanyi lagu Italia berjudul "Tappeto Di Fragole" yang dibawakan grup musik Modà , salah satu grup musik pop rock asal Italia.

Awal karir
Eki mengaku sejak kecil memang memiliki cita-cita untuk menjadi penyanyi. Bahkan sejak usia sembilan tahun Eki kerap kali mengikuti berbagai lomba tarik suara. Pada saat remaja Eki yang merupakan putra bungsu dari pasangan Risiat Ko dan Kam Er Tje, sempat menjadi penyanyi di sejumlah kafe di Jakarta. Dia juga seringkali diminta sebagai biduan dalam acara perkawinan (wedding singer).

Eki yang senang melantunkan lagu-lagu milik mendiang Michael Jackson itu, juga sering menjadi penyanyi di berbagai acara dan sempat diminta menjadi penyanyi latar sejumlah biduan Indonesia.

Pada awalnya Eki pindah kota Milan, Italia untuk mengikuti sang istri, Anna Benaglia. Tiba di Italia Eki mengaku awalnya sangat terkejut karena perbedaan kultur yang terlampau jauh dengan Indonesia. “Aku mencoba beradaptasi saat itu kendala di bahasa Italia yang kurang fasih, sulit mencari pekerjaan,” ujarnya.

Pada suatu hari ketika berjalan bersama sang istri di pusat kota Milan, Eki pun melihat musisi jalanan yang sedang mengamen. Eki pun berpikir ingin menjadi pengamen dan mencari info gimana caranya bisa mengamen di Duamo, ikon kota Milan. Namun ternyata di Italia untuk menjadi pengamen jalanan juga tidak sembarangan orang. Eki diharuskan mengikuti audisi dan registrasi.

Akhirnya pria kelahiran Jakarta 24 November 1986 itu mendapat lisensi untuk mengamen di jalan, setelah lima bulan mengamen sempat berhenti karena Italia menerapkan penguncian wilayah atau lockdown. Saat lockdown dibuka kembali, Eki pun mulai mengamen di jalan hingga suatu hari ada orang yang lewat merekam penampilan di jalan.

Kemampuan Eki dalam bernyanyi kemudian menarik perhatian agen pencari bakat yang kemudian mengajaknya ikut dalam "All Together Now".

Eki pun diminta untuk ikut audisi yang diadakan di Roma, padahal pada saat pandemi tiket kereta dari Milan ke Roma cukup mahal. Untungnya ayah mertua Eki mau mengantarkannya untuk ikut audisi yang diadakan di Roma yang jaraknya terbilang jauh dari kota Milan yaitu sekitar enam jam perjalanan. Jerih payah sang mertua tidak sia-sia, Eki pun akhirnya lolos audisi dari ribuan peserta hingga lolos ke top 100 lalu top 30 dan akhirnya babak besar top 12 sampai masuk ke final dan menjadi juara.

“Saya merasa  beruntung sekali, apalagi keluarga istri sangat mendukung saya,” ujar Eki.

Eki berharap dengan memenangkan kompetisi "All Together Now" dapat menjadi awal dari karier menyanyinya di Milan. Ia berharap musiknya dapat diterima seluruh dunia dan membawa nama baik Indonesia di mata Internasional melalui musik.