Menu

5 Fakta Bloody Mary, Ratu Inggris Pertama yang Bengis

Rizka 19 Jun 2021, 22:50
google
google

4. Mendapat julukan sebagai “Bloody Mary”.

Bagi penganut katolik, keberdaan Mary sebagai ratu tentu sangat melegakan. Tapi bagi penganut protestan, Mary jelas adalah mimpi buruk. Tiga tahun setelahnya, Mary membakar sekitar 300 orang protestan yang menolak merubah keyakinannya menjad katolik. Untuk kejahatannya itu, sang ratu dijuluki “Bloody Mary” oleh rakyatnya sendiri.

5. Kisah Mary I berakhir menyedihkan pada tahun 1558.

Pernikahan Mary I dengan Pangeran Philip tidak berjalan baik, dan sementara sang pangeran lebih banyak menghabiskan waktunya di luar Inggris, Mary harus kehilangan Calais yang merupakan satu-satunya wilayah kekuasaan Inggris yang ada di Prancis.

Pada tahun 1558, Mary jatuh sakit setelah wabah influenza merebak di Inggris. Dia kemudian meninggal pada 17 November 1558.

Halaman: 23Lihat Semua