Menu

Kelompok Saingan Palestina Bentrok Saat Memprotes Kematian Seorang Aktivis Dalam Tahanan

Devi 28 Jun 2021, 09:58
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

Keluarga Banat mengatakan pasukan keamanan menggunakan semprotan merica padanya, memukulinya dengan parah dan menyeretnya pergi dengan kendaraan. PA telah mengumumkan pembukaan penyelidikan atas kematian Banat, tetapi tidak banyak membantu meredakan kemarahan di jalanan.

Menyusul berita kematiannya pada hari Kamis, pengunjuk rasa membakar, memblokir jalan-jalan di pusat kota dan bentrok dengan polisi anti huru hara di Ramallah. Warga Palestina juga berteriak menentang PA pada hari Jumat di pemakaman Banat di Hebron dan setelah salat Jumat di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Para pengunjuk rasa bentrok dengan pasukan keamanan Palestina dan demonstran pro-PA saingan di Ramallah pada hari Sabtu ketika ratusan orang berusaha untuk berbaris ke kompleks kantor Abbas. Banat telah terdaftar sebagai kandidat dalam pemilihan parlemen Palestina, yang telah ditetapkan pada Mei sampai Abbas menundanya tanpa batas waktu.

Mkhaimar Abusada, profesor dalam ilmu politik di Universitas Al Azhar di Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Abbas dan PA yang didukung internasional menghadapi reaksi yang meningkat dari orang-orang Palestina atas dugaan korupsi dan otoritarianisme. “Melihat massa pengunjuk rasa Palestina yang memprotes Otoritas Palestina, meneriakkan secara langsung terhadap Presiden Abbas yang meminta pencopotannya dan penggulingannya, belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

zxc2

Halaman: 123Lihat Semua