Menu

Demi Bertahan Hidup, Kolektor Malaysia Menjual Sepatu Converse Ultra Langka yang Pertama Kali Diproduksi di Dunia Dengan Harga Ratusan Juta

Devi 29 Jun 2021, 09:25
Foto : worldofbuzz
Foto : worldofbuzz

RIAU24.COM - Bagi seorang kolektor hardcore, barang-barang vintage pasti memiliki nilai sentimental tersendiri.

Misalnya, jika mereka berhasil memiliki koleksi tertua di dunia, bagi mereka itu bukan sekadar koleksi, melainkan peninggalan yang berharga. Di Malaysia misalnya, banyak kolektor barang antik yang rela merogoh kocek hingga ratusan ribu ringgit untuk memiliki artefak sejarah yang langka dan unik.

Namun seperti yang kita pahami, situasi ekonomi yang 'suram' saat ini telah memaksa kebanyakan orang untuk menjual barang-barang yang mereka sukai agar tetap bertahan.

Hal ini juga yang dihadapi oleh seorang kolektor, Jeroong Wia atau Wan Irfayuim Azim. Mungkin banyak yang belum tahu, Jeroong Wia adalah seorang kolektor yang berhasil memiliki sepatu branded Converse pertama di dunia.

Namun, demi kelangsungan hidup, ia terpaksa harus melepaskan sepatu tersebut berdasarkan postingannya di Facebook.

Dia menulis bahwa, “Demi bertahan hidup, dengan berat hati saya harus merelakan koleksi sepatu Converse pertama di dunia yang diproduksi tahun 1917 dengan nama Converse Non Skid. Semuanya masih lengkap kecuali tali sepatu yang sudah lapuk dan juga sol salah satu sepatu yang sedikit patah. Item ini adalah item koleksi, bukan item untuk dipakai (kecuali jika Anda adalah pemilik sepatu ini). Sepatu ini juga dijual dengan sepasang celana pendek basket dengan pelindung lutut untuk permainan bola basket di beberapa titik di masa lalu dan celana itu bertanggal 1916.”

Dia melanjutkan untuk menjelaskan bahwa ada sepasang sepatu seperti itu di museum Converse di Boston. Jadi dia menawarkan kolektor untuk memiliki kesempatan untuk memiliki bagian dari sejarah dan harga yang dia pakai untuk sepatu ultra-langka adalah RM40.800.

Beberapa orang mungkin melihat harga ini terlalu tinggi tetapi dalam waktu kurang dari 24 jam, sepatu itu dibeli oleh kolektor lain, Dynamo Rasqputin.

Dia mengumumkan pembelian di Facebook-nya, menjelaskan bahwa mengumpulkan barang-barang antik juga merupakan bentuk investasi.

Dia berkata, “Kita akan lihat seberapa banyak saya bisa menjual sepatu ini di pasar luar negeri. Bagi mereka yang mengatakan bahwa saya bodoh, saya berjanji akan membuktikan sekali lagi bahwa ini adalah investasi zaman baru. Saya akan membuktikan bahwa mengumpulkan barang-barang antik adalah cabang bisnis juga. ”

Semoga semuanya berjalan baik dengan Jeroong Wia setelah dia menerima pembayaran untuk sepatu tersebut dan selamat kepada Dynamo Rasqputin karena telah menjadi pemilik baru dari sepasang sepatu ultra-langka tersebut.