Menu

Anggota Komisi II DPRD Bengkalis Sesalkan Bobroknya Pelayanan RoRo

Dahari 23 Jul 2021, 19:40
Antrian panjang Roro Bengkalis
Antrian panjang Roro Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Bobroknya kualitas pelayanan penyeberangan tujuan Air Putih Bengkalis-Sungai Pakning masih saja dikeluhkan masyarakat.

Hal tersebut membuat kalangan DPRD Bengkalis yang sebelumnya sudah mengingatkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan langkah lebih konkrit.

Ditambah lagi, keberadaan fasilitas penyeberangan untuk masyarakat dan sudah menjadi primadona itu termasuk dalam salah satu program unggulan visi misi Bupati Bengkalis Kasmarni.

"Sudah sering kita ingatkan ke Dishub agar memperhatikan kualitas pelayanan jasa penyeberangan itu, apalagi angkutan darat melalui pelayaran melintas Selat Bengkalis menjadi salah satu program unggulan,"kata Anggota Komisi II DPRD Bengkalis Askori kepada wartawan, Jumat 23 Juli 2021.

Askori mengaku sedikit kesal dengan kualitas pelayanan jasa penyeberangan yang semakin sangat tidak memuaskan dinikmati oleh masyarakat. Mulai dari armada yang sering rusak memaksa pengguna jasa harus antre hingga berjam-jam, bahkan kasus penerobosan antrean.

"Kita meminta agar pelayanan penyeberangan lebih baik, tetapi kenyataannya lebih buruk. Jangankan mengurus pelayanan, hal yang kecil seperti membersihkan toilet yang ada di dermaga saja tidak tuntas," kesalnya lagi.

"Melihat armada penyeberangan dilaporkan sering mengalami kerusakaan, menurutnya memang sudah tidak layak karena sudah termakan usia,"bebernya lagim

Pria kelahiran Desa Bantan Tengah ini juga menyampaikan, pihaknya setiap kali melakukan rapat dengar pendapat atau hearing bersama Dishub, agar segera melakukan langkah konkrit dan evaluasi pelayanan jasa penyeberangan tersebut.

"Dan kita pernah bersitegang agar segera menyelesaikan masalah jasa penyeberangan ini. Jangan terus-terusan dikeluhkan oleh masyarakat dan masalahnya itu-itu saja,"ungkapnya lagi.

Ia menambahkan, bekerja harus dari hati. Jikalau bekerja dengan hati demi pelayanan masyarakat maka akan berjalan dengan baik dan sebaliknya jika demi kepentingan maka menimbulkan masalah.

"Kami juga sebagai masyarakat mengharapkan pelayanan di penyeberangan itu lebih baik. Apalagi pada saat menghadapi momen tertentu yang mengundang kepadatan pengguna jasa seperti musim Durian saat ini,"pungkasnya.